BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 01 Juni 2010

AYAH

Andai waktu ini bisa ku putar ulang
Mungkin sesalku takkan pernah ada
Saat kau kan pergi ke sisi-Nya
Ku tak ada di dekatmu
Kau berikan aku segudang kasih saying
Yang tak mungkin ku lupa
Ayah, takkan pernah ku lihat lagi
Senyummu hanya dalam bayangku
Aku haus kasih sayangmu
Tapi, mengapa Tuhan mengambilnya dariku
Saat ku begitu dekat dengannya
Harus ku balas dengan apa pengorbananmu
Hanya doa yang mungkin ku berikan
Semoga kau tengang di sisi-Nya

AIR MATA PERMATA

Hujan rintik-rintikmenyertai sendumu
Ketika itu aku datang
Ku lihat butiran mutiara di matanya
Indah…….
Mengalir bening membelah,
Rona merah di pipinya
Sungguh, cinta akan terluhat
Lebib cantik bila dihiasi air mata permata

Selasa, 04 Mei 2010

TERPANA

Gejolak cinta yang selalu menggoda
Bagai niur melambaikan tangannya
Memenggil-manggil sang burung
Yang berlalu lalang di alam bebas
Kau punya sesuatu yang menggiurkan
Bagai mutiara di dalam lautan
Kau punya sesuatu yang menggetarkan
Bagai petir yang menyambar
Oh….inikah asa
Oh…terpanaku saat ini
Oh…salahkah kau ku kagumimu
Oh…apa yang terjadi,,,

BULAN DAN BINTANG

Bulan dan bintang, engkau selalu menerangi bumi ini
Bulan dan bintang, kau bercahaya begitu terang
Seterang raut wajahmu yang begitu anggun dan lugu
Andaikan bulan dan bintang tak bercahaya
Aku penggantinya untuk menerangi hatimu
Bulan dan bintang, kau selalu berada dimana aku sedang kegelapan
Dan engkau selalu menerangi dengan cahayamu
Andaikan aku seperti bulan dan bintang,
Aku akan selalu berada di sisimu

TUGAS 3

STRUKTUR DATA

Ubah bentuk Infix berikut ini ke dalam Prefix
1. A + ( B * C – ( D / E * F ) * G ) * H
Jawab :
/ DE
*/ DEF
**/ DEFG
*BC
- * BC * * / DEFG
*- * BC * * / DEFGH
+ A * - * BC * * / DEFGH

2. ( ( A + B ) / A ) ^ ( ( E – F ) * G )
Jawab :
+ AB
/ + ABA
-EF
*- EFG
^/+ ABA *- EFG

Ubah bentuk Infix ke dalam bentuk Postfix
1. A * B – ( C + D ) – ( E – F ) + F / H ^ I
Jawab :
CD +
EF -
HI ^
AB *
AB * HI ^/
AB * HI ^/ CD + -
AB * HI ^/ CD + - EF - -
AB * HI ^/ CD + - EF - - F +
2. A * ( B + D ) / E – F * ( G + H / K )
Jawab :
BD +
HK /
GHK / +
ABD + *
ABD + * E /
FGHK / + *
ABD + * E / FGHK / + * -

Senin, 29 Maret 2010

Application-Letter2

Panasonic Semiconductor Corp.
Jln. Kosambi No. 16
Bandung 11122





July 16th, 2009

Mr. Deni Sumargo
Finance Manager
Aspac Corporation
Jl Bali No. 45
Bekasi 54321

Dear Mr. Sumargo :
Miss Hani Yulianti have seen your advertisement for Accounting Staff to the Executive Director of Aspac Corporation and has given your name as a reference.
We would be glad if you could give us your opinion of her suitability for the position we have. We are particularly interested in appointing someone with Accounting background and some work experience with Accounting skills.
Any information that you can give us will of course be treated as strickly confidential.

Sincerely Yours,

Pippo Inzaghi
Accounting Manager

CURRICULUM VITAE

Hani Yulianti


Date of birth : 13 May, 1988
Age : 21
Nationality : Indonesia
Home Address : Jln. Raya Gede No. 26
Karawang 41361
Marital Status : Single
Sex : Female
Education : Elementary School 1 Puseurjaya
Junior High School 1 Karawang
Senior High School 1 Karawang
Gunadarma University
Activities : Student of Computer Accounting, Accounting Laboratorium Assistant
Work Experience : 2006-2007 Accounting Staff in Panasonic Semiconductor Corp.
2007-2008 Training Job in Tax Office.
Skills : Accounting Procedures, Programming, Multimedia Application.
Interest : Playing game and watching action movie
Language : Fluency in English and Japanese.

Application Letter

July 6th, 2009

Mr. Deni Sumargo
Aspac Corporation
Jl Bali No. 45
Bekasi 54321

Dear Mr. Sumargo :
Having heard from a friend of mine who works for your company that you need Accounting Staff. I herewith take the liberty of tendering my application.
As you can see in my curriculum vitae, my education and work experience as personal Accounting have given me excellent Accounting skills.
I enclose my curriculum vitae and would very grateful if you would give me an opportunity of an interview anyday after 6 July.
I look forward to opportunity of an interview in your office.

Sincerely yours,

Hani Yulianti


Enc : Curriculum Vitae









CURRICULUM VITAE
Hani Yulianti


Date of birth : 13 May, 1988
Age : 21
Nationality : Indonesia
Home Address : Jln. Raya Gede No. 26
Karawang 41361
Marital Status : Single
Sex : Female
Education : Elementary School 1 Puseurjaya
Junior High School 1 Karawang
Senior High School 1 Karawang
Gunadarma University
Activities : Student of Computer Accounting, Accounting Laboratorium Assistant
Work Experience : 2006-2007 Accounting Staff in Panasonic Semiconductor Corp.
2007-2008 Training Job in Tax Office.
Skills : Accounting Procedures, Programming, Multimedia Application.
Interest : Playing game and watching action movie
Language : Fluency in English and Japanese.











Panasonic Semiconductor Corp.
Jln. Kosambi No. 16
Bandung 11122


July 16th, 2009

Mr. Deni Sumargo
Finance Manager
Aspac Corporation
Jl Bali No. 45
Bekasi 54321

Dear Mr. Sumargo :
Miss Hani Yulianti have seen your advertisement for Accounting Staff to the Executive Director of Aspac Corporation and has given your name as a reference.
We would be glad if you could give us your opinion of her suitability for the position we have. We are particularly interested in appointing someone with Accounting background and some work experience with Accounting skills.
Any information that you can give us will of course be treated as strickly confidential.

Sincerely Yours,

Pippo Inzaghi
Accounting Manager

Minggu, 28 Maret 2010

TUGAS 2

1. Apa hasil dari operasi berikut ini :
First = False, Second = False, Third = True
a)(First and Second) or Third = True
b)First or (Second and Third) = False
c)Not First or (Second and Not Third) =True
d)(Second or Third) and (Not First or Second) = True
e)Not (Not Second and Third) and First = False
2.Jika diketahui :
S1 = “PAGI”
S2 = “SIANG”
S3 = “MALAM”
Apa hasil dari operasi berikut ini :
a) Length (S1) + Length (S2) = 4 + 5 = 9
b) Length (Concat(S2,S3)) =Length(SIANGMALAM) = 10
c) Substr (Concat(S2,S1),4,Length(S1)+1)= Substr(SIANGPAGI,4,5)=NGPAG
d) Insert (S1,Delete(S3,1,3),1)= Insert(PAGI,AM,1)=AMPAGI
e) Insert (S1,Substr(S2,2,3),3)= Insert(PAGI,IAN,3)=PAIANGI

Senin, 15 Maret 2010

TIPS MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

• Tetapkan Tujuan
Agar lebih memotivasi diri Anda belajar, Anda harus mempunyai suatu tujuan yang hendak dicapai. Tujuan-tujuan tersebut dapat berjangka pendek ataupun panjang. Salah satu tujuan jangka pendek dalam belajar adalah belajar secukupnya agar dapat mereservasi sebuah kamar hotel. Sedangkan tujuan jangka panjang mendapatkan nilai yang memuaskan dalam tes atau ujian, serta bagi mahasiswa lulus dengan predikat cum laude.
• Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.

Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
• Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
• Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.
• Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
• Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

MENUJU HIDUP SEHAT

Ada 14 tips menuju sehat, antara lain :
1. Mulai hari dengan sarapan
Penelitian menunjukan bahwa orang yang terbiasa sarapan pagi bertubuh lebih langsing dibandingkan mereka tidak sarapan juga bagus untuk menjaga berat badan ideal, mengurangi risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung dan stroke.
2. Pilih menu seimbang
Jangan biarkan piring Anda dipenuhi makanan berkabohidrat atau berprotein semua. Usahakan tetap ada sayur atau salad buah. Pilih buah dan sayur berwarna cerah karena semakin cerah warnanya semakin banyak kandungan vitamin dan mineralnya.
3. Makan banyak sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian seperti tempe, tahu dan makanan yang banyak mengandung serat. Paling tidak satu atau dua kali sehari mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan.
4. Bergeraklah!
Parkirlah mobil lebih jauh dari biasanya, hindari lift/elefator dan gunakanlah tangga. Berjalan kaki 30 menit sama dengan dengan 10 menit berolahraga. Lumayan, bukan?
5. Makanan dijaga kebersihannya, beraneka ragam, dan bebas dari zat cemaran lingkungan.
6. Nikmati makananmu
Kebanyakan orang mengira kalau makanan sehat itu tidak enak dan membosankan. Pilihlah jenis makanan yang low fat yang lezat sehingga anda juga menikmatinya. Boleh saja menambahkan rasa kedalam makanan asalkan tidak menambahkan kandungan kalorinya.
7. Hati-hati dengan penggunaaan pemanis buatan, pewarna makanan serta zat pengawet yang berlebihan. Makanan terbaik adalah makanan segar.
8. Kurangi terlalu banyak makanan gorengan dan juga yang mengandung protein dan lemak tinggi serta jeroan.
9. Pilih olahraga yang anda sukai.
Olah raga harusnya menyehatkan, bukannya menyiksa. kegiatan ini merupakan pelampiasan stres yang efektif untuk membuat tubuh kamu sehat. Pilihlah jenis olahraga yang anda sukai, agar terasa menyenangkan saat melakukannya.
10. Hindari stres
Stres mempengaruhi berat badan dan kesehatan anda. Juga berdampak buruk tak hanya pada nafsu makan tapi juga pada kemampuan tubuh dalam mencerna makanan. Sebisa mungkin berpikirlah positif agar terhindar dari stres.
11. Pilih makanan kecil yang sehat
Penelitian menunjukan bahwa makanan kecil sehat adalah cara tepat untuk mengontrol salera makan dan mengurangi berat badan. Pilih makanan kecil berupa buah atau susu segar.
12. Konsumsilah air lebih banyak lagi
Penilitian menunjukan bahwa konsumsi air yang cukup tak hanya bagus untuk kesehatan,
tapi juga membantu proses diet. Air bermanfaat untuk membantu kelancaran metabolisme tubuh.
13. Batasi makanan yang diolah dengan suhu tinggi dan lama atau dengan pengolahan tertentu yang dapat menimbulkan prokarsinogen seperti makanan yang diasinkan, diasap, dibakar, dipanggang sampai keluar arang (gosong) . Yang terbaik adalah makanan yang direbus.
14. Sebaiknya tidak berlebihan mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol dan juga merokok.
Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa mereka yang menerapkan pola hidup sehat dalam kesehariannya akan terhindar dari beberapa penyakit kronis seperti kanker, diabetes dan penyakit jantung.
Penelitian terakhir di lakukan di Jerman dengan mengampil sampel sebanyak 23.513 orang dewasa yang berusia antara 35 sampai 65 tahun. Penelitian dimulai pada pertengahan tahun 90an. Faktor yang diperhatikan termasuk berat badan dan tinggi badan, riwayat penyakit sebelumnya, serta makanan yang mereka konsumsi.
Empat pola hidup sehat yang mereka harus ikuti selama delapan tahun penelitian adalah :
• Tidak merokok.
• Berolah raga sekurang kurangnya 3,5 jam per mingu.
• Menjaga body mass index (BMI) kurang dari 30
• Konsumsi makanan sehat seperti buah buahan, sayur mayur, roti dan mengurangi daging.
Setelah penelitian berjalan, sebagian besar responden hanya melakukan salah satu dari empat kebiasaan tersebut dan hanya 9% yang melaksakan ke empat empatnya.
Setelah mengubah pola hidup yang berpengaruh pada terjadinya penyakit, para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang mengikuti keempat pola hidup sehat tersebut akan menurunkan resiko menderita penyakit khronis sebanyak 78%. Rinciannya sebagai berikut :
• Resiko menderita penyakit diabetes tipe 2 menurun sebanyak 93%.
• Resiko menderita penyakit jantung menurun sebanyak 81%.
• Resiko menderita stroke menurun sebanyak 50%.
• Resiko menderita kanker menurun sebanyak 36%.
Penelitian ini juga menyebutkan bahwa semakin muda kebiasaan ini dilakukan maka hasil yang dicapai akan semakin memuaskan. Jadi kalau anda ingin senantiasa sehat, segera lakukan keempat tips diatas.

PERKEMBANGAN EKONOMI MIKRO DI INDONESIA

Peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Setelah krisis ekonomi dan pemulihan berjalan selama tujuh tahun, beberapa studi telah menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia tidak hanya mengandalkan peranan usaha besar, dan UMKM terbukti mempunyai ketahanan relatif lebih baik dibandingkan usaha dengan skala lebih besar. Tidak mengherankan bahwa baik pada masa krisis dan masa pemulihan perekonomian Indonesia saat ini, UMKM memiliki peranan yang sangat strategis dan penting ditinjau dari berbagai aspek. Pertama, jumlah industrinya yang besar dan terdapat dalam setiap sektor ekonomi. Kedua, potensinya yang besar dalam menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bila dibandingkan dengan investasi yang sama pada usaha dengan skala lebih besar. Ketiga, kontribusi UMKM dalam pembentukkan PDB cukup signifikan. Keempat, memiliki sumbangan kepada devisa negara dengan nilai ekspor yang cukup stabil.

Kebijakan dan Strategi Perbankan dalam Pengembangan UMKM
Dalam rangka mendukung pemberdayaan dan pengembangan UMKM terutama dalam mempermudah akses UMKM kepada layanan kredit perbankan, maka perlu meningkatkan beberapa upaya antara lain melalui penerapan kebijakan kredit perbankan, pemberian bantuan teknis kepada UMKM, pengembangan kelembagaan dan hubungan kerjasama dengan Pemerintah dan Pihak terkait.

1. Kebijakan kredit perbankan
Melalui pengaturan kredit Usaha Kecil, menyesuaikan ketentuan perbankan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Pemberian bantuan teknis
Pemberian bantuan teknis ini berupa pelatihan kepada petugas perbankan dalam meningkatkan kemampuan melayani kredit UMKM, kegiatan penelitian yang menunjang penyaluran kredit kepada UMKM, dan penyediaan informasi UMKM melalui sistem informasi terpadu.

3. Pengembangan kelembagaan. Antara lain penguatan kelembagaan BPR, khususnya dalam meningkatkan daya saing BPR. Mendorong pembentukkan UMKM Center Perbankan, yaitu penyediaan informasi UMKM dan saran komunikasi antara bank dengan UMKM. Pembentukan Biro kredit, yaitu lembaga yang menghimpun dan menyajikan data historis dari debitur perbankan maupun non bank, yang nantinya akan mencakup seluruh informasi debitur dengan jumlah pinjaman terkecil hingga terbesar

4. Hubungan kerjasama Bank Indonesia dengan Pemerintah dan pihak-pihak terkait. Pengembangan UMKM selama ini juga bersinggungan dengan Pemerintah maupun pihak-pihak lain yang terkait terutama dengan kebijakan teknis pengembangan UMKM, antara lain : Kerjasama dengan pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, memfasilitasi pertemuan antara pemerintah, perbankan dan dunia usaha. Pemberdayaan Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) untuk memberdayakan konsultan/pendamping baik swasta maupun yang dibentuk pemerintah, yang selama ini terlibat dalam pengembangan UMKM.


Peran Pemerintah
Melangkah dalam penguatan UMKM di dalam sektor swasta, paling tidak ada tiga peranan utama pemerintah nasional dan lokal. Yakni: (1) secara aktif mencari pertumbuhan ekonomi, (2) menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan (3) membuka akses terhadap sumber dinamika pertumbuhan internal UMKM itu sendiri, seperti pembiayaan dan kredit, akses pasar, teknologi dan perbaikan manajemen. Selain itu pemerintah perlu fokus terhadap permasalahan utama yaitu kemiskinan, memberdayakan manusia agar dapat mengikuti mekanisme pasar

Peran BUMN
BUMN sebenarnya sudah masuk didalamnya, yaitu melalui melalui Kredit Layak Usaha Tanpa Agunan (KLTA). KLTA adalah skema kredit untuk usaha mikro dengan syarat ringan, prosedur mudah, pencairan kredit cepat, bunga ringan yang didukung oleh bank pemerintah dan lembaga keuangan pemerintah non bank serta dijamin oleh BUMN.


Perkembangan UKM (Usaha Kecil dan Mikro)
Berdasarkan Data BPS tahun 2005, kondisi UKM periode 2001 sampai 2004 menunjukkan perkembangan positif. Selama periode ini, kontribusi UKM terhadap produk domestik bruto rata-rata mencapai 56,04 persen. Secara sektoral aktivitas UKM ini mendominasi sektor pertanian, bangunan, perdagangan, hotel dan restoran
Kemampuan sektor usaha dalam menciptakan nilai tambah sangat berbeda antara satu kelompok usaha dengan lainnya dan mencerminkan karakteristik masing-masing pelaku usaha. Data BPS tahun 2005, menunjukkan bahwa dari jumlah 43,22 juta unit UKM tahun 2004 meningkat 1,61 persen dibandingkan dengan tahun 2003, dan jumlah ini merupakan bagian terbesar pelaku usaha di Indonesia. Sementara tenaga kerja yang diserap oleh UKM tahun 2004 mencapai 70,92 juta orang, turun 0,25 persen dibandingkan tahun 2003.
Perkembangan kontribusi UKM dan kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja selama periode diatas menggambarkan produktivitas pelaku UKM. Produktivitas Usaha Kecil sebesar Rp10,37 juta per tenaga kerja tahun 2003, meningkat cukup besar pada tahun 2004 menjadi Rp11,57 juta per tenaga kerja. Sementara itu produktivitas kelompok Usaha Menengah dan Besar pada tahun 2003 masing-masing sebesar Rp33,70 juta dan Rp1,87 miliar per tenaga kerja per tahun. Pada tahun 2004 besaran ini meningkat masing-masing menjadi Rp38,71 juta dan Rp2,22 miliar per tenaga kerja per tahun.
Dari uraian diatas, terlihat bahwa masing-masing kelompok usaha memiliki keunggulan komparatif dan saling melengkapi satu dengan lainnya. Kelompok Usaha Besar memiliki potensi sebagai motor pertumbuhan, sementara kelompok Usaha Kecil sebagai penyeimbang pemerataan dan penyerapan tenaga kerja. Namun, hal ini juga memperlihatkan bahwa unit-unit usaha kecil dan menengah pada umumnya masih menjadi sandaran hidup masyarakat kecil yang jumlahnya besar.
Dalam kaitannya dengan pemanfaatan sumber-sumber pembiayaan UKM masih menunjukkan perkembangan yang bervariasi. Data Survei Usaha Tertintegrasi (SUSI) yang dilakukan oleh BPS pada tahun 2001, menunjukkan bahwa dari 14.660.645 UKM yang tidak berbadan hukum, tercatat 2.131.810 UKM yang memanfaatkan pinjaman dalam upaya mendukung proses pengembangan usahanya. Sumber – sumber permodalan yang tersedia bagi UKM dikategorikan dalam perbankan, koperasi, lembaga keuangan non bank, modal ventura, perorangan, keluarga/famili, dan lain-lain. Dari total UKM yang memanfaatkan pinjaman, sumber pinjaman yang berasal dari lain-lain masih menduduki posisi teratas dalam memberikan pelayanan terhadap kebutuhan permodalan UKM yaitu sebanyak 639.688 UKM atau 30,01 persen, koperasi mampu memberikan pelayanan kepada 84.037 UKM atau 3,94 persen, selebihnya adalah dari sumber perorangan sebanyak 605.191 UKM atau 28,39 persen; perbankan sebanyak 361.688 UKM atau 16,97 persen; keluarga/famili sebanyak 350.419 UKM atau 16,44 persen; lembaga keuangan non bank sebanyak 74.785 UKM atau 3,51 persen dan modal ventura sebanyak 16.002 UKM atau 0,75 persen.
Sedangkan pada survei yang dilakukan pada tahun 2002, hasilnya menunjukkan adanya perubahan dibandingkan tahun 2001 dimana sumber permodalan koperasi tercatat mampu memberikan pelayanan kepada 101.025 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 20,21 persen. Perorangan sebanyak 742.326 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 22,66 persen, Keluarga/famili sebanyak 413.174 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 17,91 persen.
Pembiayaan yang bersumber dari lembaga keuangan non bank sebanyak 82.962 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 10,93 persen, perbankan sebanyak 385.383
UKM atau mengalami peningkatan sebesar 6,55 persen dan sumber permodalan lainnya sebanyak 661.629 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 3,43 persen. Sedangkan sumber permodalan yang berasal dari modal ventura mengalami penurunan dari tahun sebelumnya hingga mencapai 50,18 persen yaitu dari 16.002 UKM menjadi 7.972 UKM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar UKM belum tersentuh oleh lembaga-lembaga keuangan.
Sedangkan dilihat dari lembaga keuangan formal yang identik dengan perbankan, pemberian berbagai kredit untuk membantu permodalan UKM sangat kecil persentasenya jika dibandingkan dengan jumlah kredit yang diberikan kepada pelaku Usaha Besar. Bahkan dalam rentang tahun 2000 sampai dengan 2004 kredit yang diberikan kepada UMKM porsinya semakin mengecil (Lihat Tabel 3). Hal ini semakin memperjelas bahwa hanya menggantungkan sumber pembiayaan dari lembaga keuangan formal tidak akan mampu mengembangkan UKM, oleh karena itu perlu dikembangkan alternatif sumber-sumber pembiayaan yang mampu menjawab kebutuhan UKM yaitu LKM.

Sabtu, 13 Maret 2010

PERKEMBANGAN EKONOMI MIKRO DI INDONESIA

Peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Setelah krisis ekonomi dan pemulihan berjalan selama tujuh tahun, beberapa studi telah menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia tidak hanya mengandalkan peranan usaha besar, dan UMKM terbukti mempunyai ketahanan relatif lebih baik dibandingkan usaha dengan skala lebih besar. Tidak mengherankan bahwa baik pada masa krisis dan masa pemulihan perekonomian Indonesia saat ini, UMKM memiliki peranan yang sangat strategis dan penting ditinjau dari berbagai aspek. Pertama, jumlah industrinya yang besar dan terdapat dalam setiap sektor ekonomi. Kedua, potensinya yang besar dalam menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bila dibandingkan dengan investasi yang sama pada usaha dengan skala lebih besar. Ketiga, kontribusi UMKM dalam pembentukkan PDB cukup signifikan. Keempat, memiliki sumbangan kepada devisa negara dengan nilai ekspor yang cukup stabil.

Kebijakan dan Strategi Perbankan dalam Pengembangan UMKM
Dalam rangka mendukung pemberdayaan dan pengembangan UMKM terutama dalam mempermudah akses UMKM kepada layanan kredit perbankan, maka perlu meningkatkan beberapa upaya antara lain melalui penerapan kebijakan kredit perbankan, pemberian bantuan teknis kepada UMKM, pengembangan kelembagaan dan hubungan kerjasama dengan Pemerintah dan Pihak terkait.

1. Kebijakan kredit perbankan
Melalui pengaturan kredit Usaha Kecil, menyesuaikan ketentuan perbankan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Pemberian bantuan teknis
Pemberian bantuan teknis ini berupa pelatihan kepada petugas perbankan dalam meningkatkan kemampuan melayani kredit UMKM, kegiatan penelitian yang menunjang penyaluran kredit kepada UMKM, dan penyediaan informasi UMKM melalui sistem informasi terpadu.

3. Pengembangan kelembagaan. Antara lain penguatan kelembagaan BPR, khususnya dalam meningkatkan daya saing BPR. Mendorong pembentukkan UMKM Center Perbankan, yaitu penyediaan informasi UMKM dan saran komunikasi antara bank dengan UMKM. Pembentukan Biro kredit, yaitu lembaga yang menghimpun dan menyajikan data historis dari debitur perbankan maupun non bank, yang nantinya akan mencakup seluruh informasi debitur dengan jumlah pinjaman terkecil hingga terbesar

4. Hubungan kerjasama Bank Indonesia dengan Pemerintah dan pihak-pihak terkait. Pengembangan UMKM selama ini juga bersinggungan dengan Pemerintah maupun pihak-pihak lain yang terkait terutama dengan kebijakan teknis pengembangan UMKM, antara lain : Kerjasama dengan pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, memfasilitasi pertemuan antara pemerintah, perbankan dan dunia usaha. Pemberdayaan Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) untuk memberdayakan konsultan/pendamping baik swasta maupun yang dibentuk pemerintah, yang selama ini terlibat dalam pengembangan UMKM.


Peran Pemerintah
Melangkah dalam penguatan UMKM di dalam sektor swasta, paling tidak ada tiga peranan utama pemerintah nasional dan lokal. Yakni: (1) secara aktif mencari pertumbuhan ekonomi, (2) menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan (3) membuka akses terhadap sumber dinamika pertumbuhan internal UMKM itu sendiri, seperti pembiayaan dan kredit, akses pasar, teknologi dan perbaikan manajemen. Selain itu pemerintah perlu fokus terhadap permasalahan utama yaitu kemiskinan, memberdayakan manusia agar dapat mengikuti mekanisme pasar

Peran BUMN
BUMN sebenarnya sudah masuk didalamnya, yaitu melalui melalui Kredit Layak Usaha Tanpa Agunan (KLTA). KLTA adalah skema kredit untuk usaha mikro dengan syarat ringan, prosedur mudah, pencairan kredit cepat, bunga ringan yang didukung oleh bank pemerintah dan lembaga keuangan pemerintah non bank serta dijamin oleh BUMN.


Perkembangan UKM (Usaha Kecil dan Mikro)Berdasarkan Data BPS tahun 2005, kondisi UKM periode 2001 sampai 2004 menunjukkan perkembangan positif. Selama periode ini, kontribusi UKM terhadap produk domestik bruto rata-rata mencapai 56,04 persen. Secara sektoral aktivitas UKM ini mendominasi sektor pertanian, bangunan, perdagangan, hotel dan restoran
Kemampuan sektor usaha dalam menciptakan nilai tambah sangat berbeda antara satu kelompok usaha dengan lainnya dan mencerminkan karakteristik masing-masing pelaku usaha. Data BPS tahun 2005, menunjukkan bahwa dari jumlah 43,22 juta unit UKM tahun 2004 meningkat 1,61 persen dibandingkan dengan tahun 2003, dan jumlah ini merupakan bagian terbesar pelaku usaha di Indonesia. Sementara tenaga kerja yang diserap oleh UKM tahun 2004 mencapai 70,92 juta orang, turun 0,25 persen dibandingkan tahun 2003.
Perkembangan kontribusi UKM dan kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja selama periode diatas menggambarkan produktivitas pelaku UKM. Produktivitas Usaha Kecil sebesar Rp10,37 juta per tenaga kerja tahun 2003, meningkat cukup besar pada tahun 2004 menjadi Rp11,57 juta per tenaga kerja. Sementara itu produktivitas kelompok Usaha Menengah dan Besar pada tahun 2003 masing-masing sebesar Rp33,70 juta dan Rp1,87 miliar per tenaga kerja per tahun. Pada tahun 2004 besaran ini meningkat masing-masing menjadi Rp38,71 juta dan Rp2,22 miliar per tenaga kerja per tahun.
Dari uraian diatas, terlihat bahwa masing-masing kelompok usaha memiliki keunggulan komparatif dan saling melengkapi satu dengan lainnya. Kelompok Usaha Besar memiliki potensi sebagai motor pertumbuhan, sementara kelompok Usaha Kecil sebagai penyeimbang pemerataan dan penyerapan tenaga kerja. Namun, hal ini juga memperlihatkan bahwa unit-unit usaha kecil dan menengah pada umumnya masih menjadi sandaran hidup masyarakat kecil yang jumlahnya besar.
Dalam kaitannya dengan pemanfaatan sumber-sumber pembiayaan UKM masih menunjukkan perkembangan yang bervariasi. Data Survei Usaha Tertintegrasi (SUSI) yang dilakukan oleh BPS pada tahun 2001, menunjukkan bahwa dari 14.660.645 UKM yang tidak berbadan hukum, tercatat 2.131.810 UKM yang memanfaatkan pinjaman dalam upaya mendukung proses pengembangan usahanya. Sumber – sumber permodalan yang tersedia bagi UKM dikategorikan dalam perbankan, koperasi, lembaga keuangan non bank, modal ventura, perorangan, keluarga/famili, dan lain-lain. Dari total UKM yang memanfaatkan pinjaman, sumber pinjaman yang berasal dari lain-lain masih menduduki posisi teratas dalam memberikan pelayanan terhadap kebutuhan permodalan UKM yaitu sebanyak 639.688 UKM atau 30,01 persen, koperasi mampu memberikan pelayanan kepada 84.037 UKM atau 3,94 persen, selebihnya adalah dari sumber perorangan sebanyak 605.191 UKM atau 28,39 persen; perbankan sebanyak 361.688 UKM atau 16,97 persen; keluarga/famili sebanyak 350.419 UKM atau 16,44 persen; lembaga keuangan non bank sebanyak 74.785 UKM atau 3,51 persen dan modal ventura sebanyak 16.002 UKM atau 0,75 persen.
Sedangkan pada survei yang dilakukan pada tahun 2002, hasilnya menunjukkan adanya perubahan dibandingkan tahun 2001 dimana sumber permodalan koperasi tercatat mampu memberikan pelayanan kepada 101.025 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 20,21 persen. Perorangan sebanyak 742.326 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 22,66 persen, Keluarga/famili sebanyak 413.174 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 17,91 persen.
Pembiayaan yang bersumber dari lembaga keuangan non bank sebanyak 82.962 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 10,93 persen, perbankan sebanyak 385.383
UKM atau mengalami peningkatan sebesar 6,55 persen dan sumber permodalan lainnya sebanyak 661.629 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 3,43 persen. Sedangkan sumber permodalan yang berasal dari modal ventura mengalami penurunan dari tahun sebelumnya hingga mencapai 50,18 persen yaitu dari 16.002 UKM menjadi 7.972 UKM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar UKM belum tersentuh oleh lembaga-lembaga keuangan.
Sedangkan dilihat dari lembaga keuangan formal yang identik dengan perbankan, pemberian berbagai kredit untuk membantu permodalan UKM sangat kecil persentasenya jika dibandingkan dengan jumlah kredit yang diberikan kepada pelaku Usaha Besar. Bahkan dalam rentang tahun 2000 sampai dengan 2004 kredit yang diberikan kepada UMKM porsinya semakin mengecil (Lihat Tabel 3). Hal ini semakin memperjelas bahwa hanya menggantungkan sumber pembiayaan dari lembaga keuangan formal tidak akan mampu mengembangkan UKM, oleh karena itu perlu dikembangkan alternatif sumber-sumber pembiayaan yang mampu menjawab kebutuhan UKM yaitu LKM.

PERKEMBANGAN EKONOMI MIKRO DI INDONESIA


Peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Setelah krisis ekonomi dan pemulihan berjalan selama tujuh tahun, beberapa studi telah menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia tidak hanya mengandalkan peranan usaha besar, dan UMKM terbukti mempunyai ketahanan relatif lebih baik dibandingkan usaha dengan skala lebih besar. Tidak mengherankan bahwa baik pada masa krisis dan masa pemulihan perekonomian Indonesia saat ini, UMKM memiliki peranan yang sangat strategis dan penting ditinjau dari berbagai aspek. Pertama, jumlah industrinya yang besar dan terdapat dalam setiap sektor ekonomi. Kedua, potensinya yang besar dalam menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bila dibandingkan dengan investasi yang sama pada usaha dengan skala lebih besar. Ketiga, kontribusi UMKM dalam pembentukkan PDB cukup signifikan. Keempat, memiliki sumbangan kepada devisa negara dengan nilai ekspor yang cukup stabil.

Kebijakan dan Strategi Perbankan dalam Pengembangan UMKM
Dalam rangka mendukung pemberdayaan dan pengembangan UMKM terutama dalam mempermudah akses UMKM kepada layanan kredit perbankan, maka perlu meningkatkan beberapa upaya antara lain melalui penerapan kebijakan kredit perbankan, pemberian bantuan teknis kepada UMKM, pengembangan kelembagaan dan hubungan kerjasama dengan Pemerintah dan Pihak terkait.

1. Kebijakan kredit perbankan
Melalui pengaturan kredit Usaha Kecil, menyesuaikan ketentuan perbankan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Pemberian bantuan teknis
Pemberian bantuan teknis ini berupa pelatihan kepada petugas perbankan dalam meningkatkan kemampuan melayani kredit UMKM, kegiatan penelitian yang menunjang penyaluran kredit kepada UMKM, dan penyediaan informasi UMKM melalui sistem informasi terpadu.

3. Pengembangan kelembagaan. Antara lain penguatan kelembagaan BPR, khususnya dalam meningkatkan daya saing BPR. Mendorong pembentukkan UMKM Center Perbankan, yaitu penyediaan informasi UMKM dan saran komunikasi antara bank dengan UMKM. Pembentukan Biro kredit, yaitu lembaga yang menghimpun dan menyajikan data historis dari debitur perbankan maupun non bank, yang nantinya akan mencakup seluruh informasi debitur dengan jumlah pinjaman terkecil hingga terbesar

4. Hubungan kerjasama Bank Indonesia dengan Pemerintah dan pihak-pihak terkait. Pengembangan UMKM selama ini juga bersinggungan dengan Pemerintah maupun pihak-pihak lain yang terkait terutama dengan kebijakan teknis pengembangan UMKM, antara lain : Kerjasama dengan pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, memfasilitasi pertemuan antara pemerintah, perbankan dan dunia usaha. Pemberdayaan Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) untuk memberdayakan konsultan/pendamping baik swasta maupun yang dibentuk pemerintah, yang selama ini terlibat dalam pengembangan UMKM.


Peran Pemerintah
Melangkah dalam penguatan UMKM di dalam sektor swasta, paling tidak ada tiga peranan utama pemerintah nasional dan lokal. Yakni: (1) secara aktif mencari pertumbuhan ekonomi, (2) menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan (3) membuka akses terhadap sumber dinamika pertumbuhan internal UMKM itu sendiri, seperti pembiayaan dan kredit, akses pasar, teknologi dan perbaikan manajemen. Selain itu pemerintah perlu fokus terhadap permasalahan utama yaitu kemiskinan, memberdayakan manusia agar dapat mengikuti mekanisme pasar

Peran BUMN
BUMN sebenarnya sudah masuk didalamnya, yaitu melalui melalui Kredit Layak Usaha Tanpa Agunan (KLTA). KLTA adalah skema kredit untuk usaha mikro dengan syarat ringan, prosedur mudah, pencairan kredit cepat, bunga ringan yang didukung oleh bank pemerintah dan lembaga keuangan pemerintah non bank serta dijamin oleh BUMN.


Perkembangan UKM (Usaha Kecil dan Mikro)Berdasarkan Data BPS tahun 2005, kondisi UKM periode 2001 sampai 2004 menunjukkan perkembangan positif. Selama periode ini, kontribusi UKM terhadap produk domestik bruto rata-rata mencapai 56,04 persen. Secara sektoral aktivitas UKM ini mendominasi sektor pertanian, bangunan, perdagangan, hotel dan restoran
Kemampuan sektor usaha dalam menciptakan nilai tambah sangat berbeda antara satu kelompok usaha dengan lainnya dan mencerminkan karakteristik masing-masing pelaku usaha. Data BPS tahun 2005, menunjukkan bahwa dari jumlah 43,22 juta unit UKM tahun 2004 meningkat 1,61 persen dibandingkan dengan tahun 2003, dan jumlah ini merupakan bagian terbesar pelaku usaha di Indonesia. Sementara tenaga kerja yang diserap oleh UKM tahun 2004 mencapai 70,92 juta orang, turun 0,25 persen dibandingkan tahun 2003.
Perkembangan kontribusi UKM dan kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja selama periode diatas menggambarkan produktivitas pelaku UKM. Produktivitas Usaha Kecil sebesar Rp10,37 juta per tenaga kerja tahun 2003, meningkat cukup besar pada tahun 2004 menjadi Rp11,57 juta per tenaga kerja. Sementara itu produktivitas kelompok Usaha Menengah dan Besar pada tahun 2003 masing-masing sebesar Rp33,70 juta dan Rp1,87 miliar per tenaga kerja per tahun. Pada tahun 2004 besaran ini meningkat masing-masing menjadi Rp38,71 juta dan Rp2,22 miliar per tenaga kerja per tahun.
Dari uraian diatas, terlihat bahwa masing-masing kelompok usaha memiliki keunggulan komparatif dan saling melengkapi satu dengan lainnya. Kelompok Usaha Besar memiliki potensi sebagai motor pertumbuhan, sementara kelompok Usaha Kecil sebagai penyeimbang pemerataan dan penyerapan tenaga kerja. Namun, hal ini juga memperlihatkan bahwa unit-unit usaha kecil dan menengah pada umumnya masih menjadi sandaran hidup masyarakat kecil yang jumlahnya besar.
Dalam kaitannya dengan pemanfaatan sumber-sumber pembiayaan UKM masih menunjukkan perkembangan yang bervariasi. Data Survei Usaha Tertintegrasi (SUSI) yang dilakukan oleh BPS pada tahun 2001, menunjukkan bahwa dari 14.660.645 UKM yang tidak berbadan hukum, tercatat 2.131.810 UKM yang memanfaatkan pinjaman dalam upaya mendukung proses pengembangan usahanya. Sumber – sumber permodalan yang tersedia bagi UKM dikategorikan dalam perbankan, koperasi, lembaga keuangan non bank, modal ventura, perorangan, keluarga/famili, dan lain-lain. Dari total UKM yang memanfaatkan pinjaman, sumber pinjaman yang berasal dari lain-lain masih menduduki posisi teratas dalam memberikan pelayanan terhadap kebutuhan permodalan UKM yaitu sebanyak 639.688 UKM atau 30,01 persen, koperasi mampu memberikan pelayanan kepada 84.037 UKM atau 3,94 persen, selebihnya adalah dari sumber perorangan sebanyak 605.191 UKM atau 28,39 persen; perbankan sebanyak 361.688 UKM atau 16,97 persen; keluarga/famili sebanyak 350.419 UKM atau 16,44 persen; lembaga keuangan non bank sebanyak 74.785 UKM atau 3,51 persen dan modal ventura sebanyak 16.002 UKM atau 0,75 persen.
Sedangkan pada survei yang dilakukan pada tahun 2002, hasilnya menunjukkan adanya perubahan dibandingkan tahun 2001 dimana sumber permodalan koperasi tercatat mampu memberikan pelayanan kepada 101.025 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 20,21 persen. Perorangan sebanyak 742.326 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 22,66 persen, Keluarga/famili sebanyak 413.174 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 17,91 persen.
Pembiayaan yang bersumber dari lembaga keuangan non bank sebanyak 82.962 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 10,93 persen, perbankan sebanyak 385.383
UKM atau mengalami peningkatan sebesar 6,55 persen dan sumber permodalan lainnya sebanyak 661.629 UKM atau mengalami peningkatan sebesar 3,43 persen. Sedangkan sumber permodalan yang berasal dari modal ventura mengalami penurunan dari tahun sebelumnya hingga mencapai 50,18 persen yaitu dari 16.002 UKM menjadi 7.972 UKM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar UKM belum tersentuh oleh lembaga-lembaga keuangan.
Sedangkan dilihat dari lembaga keuangan formal yang identik dengan perbankan, pemberian berbagai kredit untuk membantu permodalan UKM sangat kecil persentasenya jika dibandingkan dengan jumlah kredit yang diberikan kepada pelaku Usaha Besar. Bahkan dalam rentang tahun 2000 sampai dengan 2004 kredit yang diberikan kepada UMKM porsinya semakin mengecil (Lihat Tabel 3). Hal ini semakin memperjelas bahwa hanya menggantungkan sumber pembiayaan dari lembaga keuangan formal tidak akan mampu mengembangkan UKM, oleh karena itu perlu dikembangkan alternatif sumber-sumber pembiayaan yang mampu menjawab kebutuhan UKM yaitu LKM.




Kamis, 25 Februari 2010

Struktur Data

Struktur Data, yaitu
 Kelompok item data yang terorganisasi yang dianggap sebagai suatu unit
 Disebut juga sebagai jenis data kompleks (complex data type) atau data aggregates
 Beberapa struktur data :
* Array (larik)
* String
* Record
* List (daftar)
* Tree
Suatu struktur data adalah suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pengertiannya : struktur data adalah kumpulan elemen data (mulai dari byte) yang ditentukan tipe datanya, diorganisasi (dibentuk, disusun, atau dikelompokkan) dan akan diproses sesuai dengan tipe datanya. Struktur data sangat penting dalam sistem komputer. Terhadap setiap variabel di dalam program, secara eksplisit ataupun implisit, didefinisikan struktur data yang akan menentukan operasi yang berlaku terhadap variabel tersebut. Struktur data yang dibicarakan ini merupakan struktur data logika. Bukan penyajian secara fisik pada storage (memori komputer).
Struktur data, meliputi:
1. Struktur data sederhana, misalnya array dan record
2. Struktur data majemuk, terdiri atas:
2.1. Linear, misalnya stack, queue, serta linear linked list.
2.2. Nonlinear, misalnya pohon binar (binary tree), pohon cari binar (binary search tree), pohon cari m-way (m-way search tree), general tree, serta graph.

Tipe Data
1. INTEGER
Yang dimaksud dengan integer adalah bilangan bulat .., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, … Ia tidak mengandung pecahan dan biasanya disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Di dalam aritmetika komputer, integer tersebut mudah untuk disajikan dan diproses.
Besarnya nilai angka yang dapat diterima komputer adalah : -2N-1 hingga 2N-1-1.
Di sini N merupakan jumlah bit di dalam komputer yang bersangkutan. Untuk
komputer 32 bit misalnya, batasannya adalah = -2.147.483.648 hingga
2.147.483.647.
OPERASI DALAM INTEGER
Pada integer dapat dilaksanakan operasi penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian integer (DIV), serta pemangkatan. Semua operasi di atas bekerja terhadap inteder (disebut operand), karenanya operasi disebut operasi binar. Selain itu dikenal operator unar, yaitu operator yang hanya mempunyai satu operand. Negasi misalnya, adalah contoh dari operator unar.
Hasil dari pembagian integer DIV, adalah sebuah integer, yang diperoleh dengan menghilangkan bagian pecahan dari hasil pembagian. Misalnya 13 DIV 3 = 4. Selain itu dikenal pula operasi modulo (MOD). Operasi ini hasilnya didefinisikan sebagai sisa dari pembagian. Misalnya 17 MOD 7 adalah 3. Jika hasil dari suatu proses aritmetika berada di luar jangkauan kemampuan komputer, maka akan terjadi overflow error dan hasil akan menjadi tidak menentu.
2. BILANGAN REAL
Data numerik yang bukan termasuk integer, seperti bilangan pecahan dan bilangan tak rasional, digolongkan dalam jenis data real. Jenis data real ditulis menggunakan titik (atau koma) desimal. Contohnya 3.26 43.00 -131.128, dan sebagainya.
Jika di dalam pemrograman, sebuah variabel dinyatakan sebagai bilangan real, tidaklah tertutup kemungkinan bahwa ia bernilai sebuah integer (misalnya variable real Q memenuhi Q = Sqrt(X), untuk X = 9, nilai Q adalah 3, suatu nilai real yang sebenarnya adalah integer). Deklarasi suatu variabel secara berlainan, salah satu maksudnya adalah untuk menaikkan lingkup, dan ketepatan komputasi.
Bilangan real dimasukkan ke dalam memori komputer memakai sistem floating point, merupakan versi yang disebut notasi ilmiah atau scientific notation. Di sini penyajian terdiri atas dua bagian: mantissa (pecahan) dan indeks, yang disebut eksponen atau karakter yang menetapkan tempat dari titik radix terhadap digit tersebut.
3. ARITMETIKA CAMPURAN
Jika di dalam suatu bahasa pemrograman diperbolehkan memakai cara berhitung dengan aritmetika campuran, maka nilai-nilai numerik yang berbeda jenisnya dapat dicampur di dalam suatu ekspresi. Di sini integer, konstanta dan variabel real dapat digunakan bersama. Hal tersebut berarti bahwa terjadi konversi angka dari integer menjadi real dan sebaliknya.
Konversi tersebut dikerjakan secara otomatis, yakni atas perintah dari perangkat operasional yang mendukungnya seperti perangkat kompilator (compiler). Hanya dengan mengubah penyajian, maka konversi dari integer menjadi real akan kelihatan oleh pemrogram yang bersangkutan.
Konversi tersebut dapat dilaksanakan dengan dua cara:
1. Melalui pemotongan, yakni menghilangkan pecahan dari angka real yang bersangkutan;
2. Melalui pembulatan kepada angka integer yang terdekat.
Pembulatan tersebut dapat dinyatakan di dalam algoritma sebagai berikut:
if x > = 0.5
then
begin
x = x + 0,5;
bulatkan x
end
else
begin
x = x - 0.5;
Para pemrogram harus berhati-hati sekali sewaktu menggunakan sistem aritmatika campuran. Mereka harus melaksanakan konversi tersebut, atau memperhatikan bagaimana proses tersebut dilaksanakan secara otomatis.
4. BILANGAN KOMPLEKS
Suatu bilangan kompleks mempunyai bentuk umum a + bi. Di sini a dan b adalah bilangan real, i adalah satuan khayal.÷-l (baca: akar minus satu). Jika tersedia sebagai tipe data, maka bilangan kompleks biasanya disajikan dalam dua kata yang berisi bagian real (yakni a), dan bagian imaginernya (yakni b). Setiap bagian merupakan
sebuah bilangan real, dinyatakan dalam floating-point.
5. BILANGAN PRESISI GANDA (DOUBLE PRECISION)
Di dalam beberapa bahasa pemrograman, bilangan presisi ganda tersedia dalam bentuk tipe data, dan merupakan suatu bentuk khusus dari bilangan real. Bilangan presisi ganda di dalam floating-point dinyatakan sebagai dua kata.
6. TIPE DATA BOOLEAN ATAU LOGIKAL
Suatu variabel boolean atau logikal hanya dapat berisikan nilai true atau false, yang kerapkali dinyatakan pula sebagai 1 dan 0. Oleh karena itu sebuah Satuan Data dapat cukup berisi satu bit saja.
Operator pada type ini berlainan dengan operator pada type integer, yaitu operator and, or, and not. Disini and dan or adalah operator binar, sedangkan not adalah operator unar. Dalam urutan operasi, not mendapat prioritas pertama dibandingkan and dan or. Kecuali bila diberi tanda kurung. Misalnya ‘’A and not B’’. Di sini ‘’not B’’ dikerjakan lebih dahulu, baru kemudian ‘’A and’’ terhadap hasil ‘’not B’’ tersebut.
Berikut ini tabel dari ketiga operator logikal tersebut:

Tabel 1.1
Operator Logika
NOT
NILAI OPERAND NOT
True True
False false

AND
NILAI OPERAND 1 NILAI OPERAND 2 AND
True True True
True False False
False True False
False False False

OR
NILAI OPERAND 1 NILAI OPERAND 2 OR
True True True
True False True
False True True
false false False

Nilai true dan false dapat juga dihasilkan dari apa yang dikenal sebagai operator relasional atau relational operator (relop). Operator relasional tidak mempunyai operand boolean, tetapi menghasilkan tipe boolean. Operator relasional tersebut adalah:
= sama dengan
< lebih kecil dari
> lebih besar dari
<= lebih kecil atau sama dengan
>= lebih besar atau sama dengan
<> tidak sama dengan
Sebagai contoh: 6 < 12 adalah true
A <> A adalah false
7. TIPE DATA KARAKTER DAN STRING
Tipe lain dari data adalah karakter, yang elemennya merupakan aksara (simbol): (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,...,X,Y,Z,,?, ,...) meliputi digit numerik, karakter alfabetik, dan spesial karakter (symbol simbol lain). Karakter merupakan komponen dari string karakter (atau disebut string saja), yang merupakan tipe data yang teramat penting.
Karakter yang dikenal dalam komputer biasanya mencakup:
a. 26 huruf besar dan kecil Latin (atau sesuai dengan huruf yang digunakan di
suatu negara, seperti Cina, Jepang, Arab, dan sebagainya).
b. 10 digit Latin, Arab atau Romawi.
c. Karakter khusus yang dapat dicetak, seperti tanda aritmatik, tanda baca, dan sebagainya.
d. Ruang kosong atau blank
e. Karakter pengendalian (tidak dapat dicetak), seperti pengendalian kursor, dan
sebagainya.
Tipe data majemuk yang terbentuk dari karakter adalah string. Suatu string adalah barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan hingga karakter. Himpunan hingga karakter yang digunakan untuk membentuk string dinamakan alfabet. Sebagai contoh, himpunan string yang diturunkan dari alfabet (C,D,1) berisi di antaranya string CD1, C1D, DDC, 111D1, dan seterusnya, termasuk pula string null (empty/ hampa/ kosong). String null biasa dinyatakan dengan . Dapat dicatat bahwa berbeda dengan blank.
String merupakan tipe data yang sangat penting dan sangat luas pemakaiannya. String adalah media dasar, yang dengan tipe data itulah program ditulis dan dimasukkan ke dalam komputer. String juga merupakan media prinsipil dalam pertukaran informasi dengan pemakai (user). String digunakan untuk menyimpan dalam field dari record pada file. String juga digunakan dalam bahasa pemrograman sebagai nama variabel, nama label serta nama prosedur.
Himpunan dari semua string yang mungkin dapat dibentuk dari suatu alfabet, dinamakan vocabulary. Suatu vocabulary V yang dibentuk dari alfabet A dinyatakan sebagai VA atau A*. Jika alfabet A adalah himpunan (0,1), maka string yang terbentuk biasanya dikenal sebagai bit string (binary digit string).
Secara umum, marilah kita nyatakan string S sebagai:
S : a1, a2, ..., aN
dengan setiap a merupakan anggota alfabet A.
Panjang dari string, didefinisikan sebagai banyaknya karakter
pembentuk string tersebut, misalnya sebanyak N karakter. Kita tulis:
|S|= N, atau length(S) = N
Di sini panjang string null, || adalah 0, sedangkan panjang dari blank adalah 1.
Perlu diketahui bahwa operasi yang berlaku terhadap string dapat disebutkan adalah:
* LEN(string), yakni operasi untuk menghitung length atau panjang string.
* CONCATE(S1,S2), yakni concatenation (produk/penyambungan 2 buah string.)
* SUBSTRING, yakni operasi mengambil substring (bagian) dari suatu string.

Minggu, 03 Januari 2010

Cara Pintar & Mudah Mengurangi Biaya Printer

Jika Anda sering mencetak dokumen dengan printer Anda, pasti Anda menyadari bahwa harga tinta dan kertas semakin mahal. Bahkan ada saatnya di mana total biaya mencetak Anda melebihi harga komputer Anda sendiri. Cara terbaik menghemat uang Anda adalah dengan tidak mencetak dokumen. Dengan kemajuan teknologi saat ini, keberadaan printer semakin tidak dibutuhkan, tetapi jika Anda memang harus mencetak suatu dokumen maka dibawah ini ada beberapa cara untuk menghemat dalam mencetak sekaligus membantu bumi kita menjadi lebih hijau.

Cetaklah Lebih Dari Satu Halaman di Selembar Kertas
Ini adalah cara paling sederhana untuk menghemat, terutama untuk presentasi PowerPoint, karena isi presentasinya biasanya masih mudah terbaca walaupun ukurannya diperkecil.

Pada kotak dialog print, pilih Handouts di "Print what" dan pilih jumlah banyaknya slide yang ingin dicetak di setiap lembar kertas. Anda juga bisa menghemat lebih banyak tinta jika mencetak dengan pilihan Grayscale.

Anda juga akan menemukan pengaturan yang sama pada dialog print di Microsoft Word, di mana Anda bisa menentukan jumlah halaman di setiap lembar kertas. Mencetak 2 halaman pada selembar kertas masih cukup terbaca dengan baik.
Banyak printer laser yang juga menyediakan pilihan duplex untuk mencetak pada kedua sisi kertas.

Gunakan Print Preview dan Shrink to Fit
Berapa kali Anda pernah salah mencetak suatu dokumen yang Anda kira cukup di selembar kertas tetapi ternyata tercetak pada dua lembar kertas? Jika Anda selalu mengklik tombol cetak tanpa melihat preview terlebih dahulu, maka Anda akan memboroskan banyak tinta dan kertas. Dengan menggunakan Print Preview maka Anda dapat menghindari kesalahan mencetak yang mungkin terjadi.

Firefox dan IE memiliki opsi yang disebut "Shrink to Fit" yang dapat mengecilkan konten sehingga menghemat kertas Anda, atau Anda bisa memilih tingkat perbesaran sesuka Anda untuk memuatnya ke selembar kertas saja.

Microsoft Word juga memiliki suatu opsi yang disebut "Shrink One Page" yang akan mencoba mengecilkan dokumen Anda sehingga cukup pada selembar kertas dengan mengecilkan font dan spasi dari teksnya.

Cetaklah Bagian yang Anda Butuhkan Saja
Daripada mencetak seluruh dokumen, hampir semua aplikasi memiliki sebuah fitur yang mungkin selama ini tidak Anda perhatikan yaitu fitur untuk mencetak hanya teks yang terblokir. Fitur ini sangat berguna jika Anda hanya ingin mencetak sebuah paragraf dari suatu website atau sebagian kecil teks dari suatu dokumen yang panjang, daripada Anda menghabiskan waktu dengan menghapus halaman-halaman yang tidak Anda butuhkan.

Cara ini dapat bekerja pada sebagian besar aplikasi seperti IE, Firefox, Microsoft Excel & Word. Cukup dengan memblokir bagian dokumen yang ingin Anda cetak dan pilih "Selection" di dialog print.

Cara ini sangat berguna jika Anda ingin mencetak dari suatu blog karena sangat sedikit blog yang tidak memasukkan bagian komentar dari tampilan cetak sehingga pada akhirnya Anda mencetak berlembar-lembar halaman yang isinya hanya komentar. Perlu Anda ketahui bahwa Anda juga bisa mencetak halaman-halaman tertentu saja, hal ini berguna jika Anda tidak bisa menyeleksi suatu dokumen tetapi mengetahui halaman yang ingin Anda cetak.

Anda juga bisa menggunakan Aardvark extension Firefox, untuk menyembunyikan elemen lain yang tidak ingin Anda cetak yang ada di halaman tersebut seperti iklan dan gambar lainnya.
Mencetak Banyak Seleksi Sekaligus Pada Selembar Kertas
Daripada mencetak sebuah seleksi secara satu persatu, Anda dapat menyeleksi berbagai bagian pada suatu halaman dan mencetaknya pada selembar kertas dengan HP Smart Web untuk IE dan Firefox 2.0. (Walaupun dibuat oleh HP, tetapi aplikasi ini dapat dipakai untuk semua printer). Aplikasi ini dapat menghemat banyak kertas jika Anda seringkali harus mencetak berbagai alamat atau kontak dari berbagai sumber sekaligus.

Sayangnya, add-on ini tidak bekerja di Firefox 3 bahkan setelah dicoba dengan Nightly Tester Tools. Semoga mereka akan segera memperbaharui produk ini, karena add-on ini sangat berguna untuk menghemat kertas.

Gunakan Mode Draft Sebagai Setting Default
Jika Anda menggunakan sebuah printer inkjet maka Anda tidak perlu menggunakan kualitas tinggi atau menengah untuk mencetak hal-hal kecil seperti artikel atau apapun itu. Anda akan menghemat banyak tinta (dan waktu) dengan memasang Fast Draft sebagai default pada printer properties, sehingga tidak perlu setiap kali mengganti settingya.

Buka folder Printers, klik kanan printer Anda dan pilih "Printing Preferences". Walaupun setiap jenis printer berbeda, tetapi hampir semuanya memiliki pilihan "Fast Draft" pada bagian kualitas cetakan. Anda juga dapat menghemat tinta warna dengan memilih grayscale sebagai default.



Banyak printer yang dapat menyimpan pengaturan Anda sebagai default sehingga Anda dapat dengan cepat memilih pengaturan yang Anda inginkan ketika mencetak dan menghemat banyak waktu.
Cetak ke PDF dan Bukan ke Kertas
Daripada mencetak dokumen pada kertas, Anda dapat "mencetaknya" menjadi file PDF yang lebih mudah diemail dan ramah lingkungan. Ada banyak pilihan untuk mencetak ke PDF termasuk: doPDF, PDFCreator atau CutePDF untuk pengguna Windows, CUPS-PDF untuk Linux dan pengguna Mac OS X telah memiliki fitur "Save as PDF", mereka juga bisa memasang CUPS-PDF sebagai "printer" yang sekaligus menjadi PDF converter.

Isi Ulang Sendiri Cartridge Printer Anda Kecuali Anda mencetak foto atau sesuatu yang membutuhkan kualitas tinggi (seperti CV misalnya), Anda dapat mengisi ulang cartridge printer Anda yang tentu saja lebih murah daripada membeli cartridge baru. Perlu diingat bahwa cartridge printer tidak dapat selamanya diisi ulang dan kemungkinan gagal cetak akan lebih besar daripada menggunakan cartridge baru, tetapi tentu saja yang menjadi pertimbangan adalah perbedaan harga yang cukup jauh. Jika Anda mau sedikit lebih susah, maka Anda bahkan bisa mengisi ulang sendiri cartridge Anda dan lebih menghemat lagi biaya yang harus dikeluarkan.

Gunakan GreenPrint untuk Menghitung Penghematan Anda
GreenPrint adalah sebuah aplikasi gratis yang bekerja sebagai virtual printer dan melihat dokumen Anda sebelum dikirim ke printer, sehingga Anda bisa membuang apa saja yang tidak ingin Anda cetak sekaligus memberikan pilihan untuk "mencetak" ke PDF atau kertas. Sebagai bonusnya Anda akan melihat sebuah laporan yang isinya berapa banyak kertas dan biaya yang telah Anda hemat.

20 Trik Perpanjang Waktu Pakai Baterai Laptop

Belakangan ini, teknologi mobile sudah menjadi semakin canggih dengan adanya komponen yang semakin ringan, chip yang lebih baik, dan prosesor yang lebih cepat. Tapi, ada satu bagian laptop yang selalu menjadi "tumit Achilles", yaitu baterai.

Sistem operasi intensif, grafik modern, dan berbagai aplikasi canggih lainnya sangatlah rakus menghabiskan waktu pakai baterai laptop Anda setiap hari. Dengan kecanggihan yang semakin meningkat, rata-rata waktu pakai baterai laptop tetap berkisar antara 3 – 4 jam. Tentu saja, hal ini masih menjadi masalah bagi para pekerja yang sering berpergian jarak jauh.

Cara paling efektif saat ini, tiada lain adalah membawa beberapa baterai cadangan dalam perjalanan Anda, walaupun memberatkan. Tapi, di bawah ini ada beberapa trik yang setidaknya bisa membantu Anda menghemat baterai laptop.
1. Bentuk Sistem Laptop dengan Defrag
Defragmentasi reguler bisa membantu Anda mengatur data agar lebih efisien sekaligus membuat hard drive (HD) bekerja lebih sedikit untuk mengakses data. Semakin HD bekerja lebih cepat, maka semakin sedikit beban yang akan ditanggung oleh baterai laptop. Efeknya memang terasa minim, tapi efisiensi ini bisa bekerja dengan baik bersamaan dengan perawatan HD.
2. Matikan Aplikasi Penghisap Tenaga
Segera matikan proses latar belakang yang tidak penting. Awasi penggunaan tenaga melalui Windows Task Manager [Ctrl+Alt+Del]. Jika Anda sedang tidak menggunakan internet, maka laptop Anda dalam keadaan aman untuk mematikan program yang tidak penting yang bekerja pada taskbar seperti antivirus dan firewall. Pangkas saja program tidak penting seperti "start-up" dengan menyalakan "fitur konfigurasi sistem" melalui "Run – Msconfig – Tab: Startup". Hilangkan tanda centang pada program-program yang tidak ingin Anda luncurkan dan reboot laptop Anda sekali.
3. Hentikan Sementara Tugas yang Dijadwalkan
Hal tersebut bisa berupa proses defrag atau virus scan, tapi pastikan saja Anda menjadwalkan aktifitas tersebut pada saat Anda berada dekat sumber listrik. Jika tidak, tunda atau kombinasikan secara bergantian di antara keduanya sampai menemukan waktu dan tempat untuk mengisi baterai.
4. Cabut Alat-Alat Eksternal
Alat-alat yang menggunakan USB bisa menjadi pengguna tenaga paling besar. Setelah memakai, jangan lupa untuk mencabut semua alat eksternal seperti tetikus, kartu PC, Wi-Fi, speaker eksternal, Bluetooth, dan bahkan sebuah iPod.
5. Kosongkan Drive CD/DVD
Jangan biarkan ada CD/DVD apapun tertinggal di dalam laptop jika memang sedang tidak digunakan. Drive yang berputar menghisap tenaga baterai bak spons menghisap air.
6. Jadikan Lokal
Usahakan tidak menggunakan DVD atau alat eksternal lainnya karena menghabiskan baterai. Masukkan file tersebut ke dalam HD atau gunakan virtual drive (gratis) seperti Pismo File Mount atau bahkan Virtual CD ROM Control Panel milik Microsoft.
7. Redupkan Lampu
Layar LCD laptop juga salah satu pemboros baterai. Kalibrasikan tingkat cahaya sampai kepada level terendah yang masih bisa Anda lihat dengan menggunakan tombol Function atau gunakan Display Setting pada Control Panel.
8. Matikan Suara
Matikan speaker dan hindari penggunaan software multimedia. Sound scheme yang terinstalasi juga bisa menghabiskan baterai laptop.
9. Jangan Gunakan Screensaver
10. Kunjungi Power Options
Kenalilah manajemen tenaga / daya melalui aplikasi "Power Options" pada Control Panel. Baik XP maupun Vista memiliki fitur advance ini untuk mematikan komponen seperti monitor dan/atau HD setelah interval spesifik. Sekali lagi ini tergantung pada "Power Schemes" (untuk XP) yang Anda pilih. Sebagai contoh pada XP, "Max Battery" di dalam Power Schemes bisa dipilih untuk memaksimumkan waktu pakai baterai.
11. Lupakan Saja Soal Tampilan
Windows Vista memiliki fitur seperti "Aero Glass" yang merupakan pemakan tenaga baterai. Anda bisa mematikannya dan tampil dengan gaya klasik saja yang menghabiskan tenaga lebih sedikit. Pada Vista, klik pada "Desktop – Preferences – View Colour – Appearance – Classic Appearance and Windows Basic graphical interface". Pada XP, "Display Properties – Theme – Windows Classic".
Sedikit info, Linux dan Mac memiliki sistem yang lebih baik dalam hal ini untuk mempertahankan baterai.
12. Hibernate Lebih Baik dari Sleep
Pada mode Stand By (atau Sleep Mode), komputer akan mematikan HD dan tampilan tapi memori tetap aktif sementara CPU diperlambat. Hal ini tentu saja menghabiskan baterai. Sedangkan, hibernate lebih baik karena laptop menyimpan semua kondisi terakhir dan mematikannya secara total untuk menghemat tenaga.
13. Dapatkan yang Terbaik dari Jumlah Yang Tersedikit
Bekerja dengan banyak program tentu saja lebih banyak memerlukan tenaga. Gunakan aplikasi grafik yang intensif seminimum mungkin. Bekerja pada spreadsheet menggunakan tenaga yang lebih sedikit dari pada memainkan game favorit Anda. Sebaiknya gunakan satu atau dua saja program yang benar-benar Anda butuhkan secara bersamaan.
14. Gunakan Lebih Banyak RAM
Kapasitas RAM yang besar bisa mengurangi beban memori virtual yang secara langsung mengakibatkan efek pada HD. Walaupun, setiap tambahan RAM akan menggunakan lebih banyak tenaga, penghematan dengan memotong akses tenaga ke HD akan lebih terasa.
15. Jaga Kebersihan Laptop
Laptop dengan ventilasi udara yang kotor akan menghasilkan panas lebih besar sekaligus mengurangi waktu pakai baterai. Bersihkan ventilasi udara secara berkala untuk menjaga temperatur tetap minimum. Biarkan daerah sekitar ventilasi sebisa mungkin terbuka atau kosong untuk memudahkan sirkulasi udara. Selain itu, jaga area sekitar laptop tetap bersih untuk menghindari debu masuk.
16. Hindari Tempat dengan Temperatur Tinggi
Sebisa mungkin, hindari laptop Anda dari sinar matahari langsung atau ditinggal pada mobil yang sedang tidak menyala.
17. Hindari Efek Memori
Masalah ini mungkin lebih diperuntukkan bagi baterai tipe Ni-MH dari pada Li-Ion. Efek memori berkaitan dengan kemampuan baterai yang terus menurun akibat di-recharge berulang kali padahal belum sepenuhnya kosong. Hal ini bisa dicegah dengan men-charge baterai apabila memang sudah kosong sama sekali. Sementara baterai tipe Li-Ion tidak memiliki masalah ini.
18. Update Software dan Driver
Biasanya, driver dan software yang terbaru, didesain untuk bekerja lebih efisien dari pada versi sebelumnya.
19. Gunakan Adaptor yang Tepat
Pastikan kalau adaptop yang Anda gunakan untuk mencharge laptop adalah versi orisinil atau spesifikasinya memang cocok. Tipe yang salah bisa mengakibatkan overload dan merusak laptop serta baterai Anda.
20. Rapikan Laptop
Jika Anda tidak ingin menggunakan laptop dalam beberapa waktu, pastikan laptop terisi hampir 40%, cabut baterainya, dan simpan pada tempat yang teduh.

NYAMAN BER-BRA RIA

Agar nyaman memakai bra, perlu diketahui cara memakai, merawat, dan menyimpannya secara tepat, yaitu :
1. Perbaharui ukuran bra jika tubuh mengalami perubahan. Jika berat badan bertambah atau berkurang, baru memiliki bayi, menjelang menopause, sedang mengonsumsi pil KB, kemungkinan size payudara berubah, ukuran bra juga berubah.
2. Yang mengangkat payudara dan memberi jarak dari torso di bawah tali bra. Bra demikian akan membuat tubuh terlihat lebih panjang dan ramping.
3. Kenakan underwire bra, khususnya jika nomor cup bra D. Jangan mengenakan bra kecil atau ketat hanya supaya menekan payudara dan membuatnya terlihat lebih kecil, sebab yang terjadi malah membuat payudara tumpah ke atas dan ke samping. Anda juga jadi sulit bernapas.
4. Siapkan berbagai jenis bra untuk berbagai kesempatan. Jika ingin memakai gaun kemben, tentu dibutuhkan strapless bra. Saat berolahraga, kenakan sports bra untuk gaun berleher rendah perlu cleavage bra.
5. Hindari bra warna putih, karena sama sekali tak terlihat indah. Kecuali ketika anda mengenakannya untuk busana berwarna putih. Sebaliknya anda harus memiliki bra warna-warna hitam, tatkala anda berbusana hitam. Sementara bra warna nude (krem muda) sangat disarankan untuk dikenakan. Warnanya saru dengan warna kulit dan tidak terlihat menonjol sendiri.
6. Kenakan bra yang kasual untuk akhir minggu. Jangan melepas bra bila di rumah karena payudara tetap perlu penyangga. Kenakan bra jenis racerback underwire yang memiliki spons tipis dan tali menyilang cukup lebar sehingga tidak membuat lemak di punggung menonjol ke luar.
7. Bra disimpan di bagian atas dalam laci dalam keadaan mendatar. Jangan sekali-kali menggulung atau melipatnya.
8. Cuci bra dengan tangan, bukan dengan mesin cuci. Selai itu jangan mengeringkannya langsung di bawah terik matahari. Ganti bra setiap hari. Bra juga memerlukan waktu untuk beristirahat, agar tidak kehilangan elastisitasnya.
9. Tali, bukan cup yang menyangga payudara. Tali bra seharusnya berada sedikit di bagian bawah punggung, di bawah tulang belikat. Bra juga seharusnya tetap berada di tempatnya, meskipun tali bahunya melenceng atau melorot.

Jumat, 01 Januari 2010

COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM ( CBIS )

1. PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data (data processing-DP) adalah manipulasi atau transformasi simbo-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Istilah pengolahan transaksi (transaction processing-TP) makin banyak digunakan untuk menggambarkan pengolahan data yang diterapkan pada data bisnis. Walau istilah pengolahan data dan pengolahan transaksi dapat dipertukarkan, kita akan menggunakan istilah pengolahan data, karena lebih dikenal.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Tugas pengolahan data perusahaan dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang mengumpulakan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi, serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam mapun di luar perusahaan.
Gambar 1.1 adalah suatu model SIA. Model tersebut merupakan turunan dari model system umum perusahaan. Elemen input, transformasi dan output dari sistem fisik perusahaan berada pada bagian bawah. Data dikumpulkan dari seluruh sistem fisik dan lingkungan, lalu dimasukkan ke dalam database. Perangkat lunak pengolahan data mengubah data menjadi informasi untuk manajemen perusahaan serta untuk perorangan dan organisasi di lingkungan perusahaan.
Arus informasi ke lingkungan penting untuk dipahami. SIA adalah satu-satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan. SIA bertanggung jawab untuk menyediakan informasi bagi tiap elemen lingkungan kecuali pesaing.
Gambar 1.1
Suatu Model Sistem Informasi Akuntansi



TUGAS PENGOLAHAN DATA
SIA melaksanakan empat tugas dasar pengolahan data, yaitu :
a. Pengumpulan Data
Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan, tiap tindakan dijelaskan oleh satu catatan data. Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan, maka disebut transaksi, karena itu timbullah istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
b. Manipulasi Data
Data perlu dimanipulasi untuk untuk mengubahnya menjadi informasi. Operasi manipulasi data meliputi :
 Pengklasifikasian
Elemen-elemen data tertentu dalam catatan digunakan sebagai kode. Di bidang komputer, kode adalah satu atau beberapa karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan catatan. Misalnya, suatu catatan gaji mencakup kode-kode yang mengidentifikasi pegawai (nomor pegawai), departemen pegawai itu (nomor departemen) dan klasifikasi gaji pegawai (kelas gaji).
 Penyortiran
Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lain. Misalnya, file catatan gaji disusun sehingga semua catatan untuk tiap pegawai terkumpul menjadi satu.
 Penghitungan
Operasi aritmatika dan logika dilaksanakan pada elemen-elemen data untuk menghasilkan elemen-elemen data tambahan. Dalam sistem gaji, misalnya, upah per jam dikalikan dengan jam kerja untuk menghasilkan pendapatan kotor.
 Pengikhtisaran
Terdapat begitu banyak data yang perlu disintesis, atau disarikan, menjadi bentuk total, subtotal, rata-rata, dan seterusnya.
c. Penyimpanan Data
Di suatu perusahaan kecil terdapat ratusan transaksi dan tindakan setiap hari, di perusahaan besar terdapat ribuan. Tiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Seluruh data ini harus disimpan di suatu tempat hingga diperlukan, dan itulah tujuan penyimpanan data. Data disimpan pada media penyimpanan sekunder dan file dapat diintegrasikan secara logis untuk membentuk suatu database. Secara umum, sebagian besar data dalam database adalah data akuntansi.
d. Penyiapan Dokumen
SIA menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik di dalam dan di luar perusahaan. Output tersebut dipicu dalam dua cara :
• Oleh suatu tindakan. Output dihasilkan jika sesuatu terjadi. Contohnya adalah tagihan yang disiapkan setiap kali pesanan pelanggan diisi.
• Oleh jadwal waktu. Output dihasilkan pada suatu saat tertentu. Contohnya adalah cek gaji yang disiapkan setiap hari Jumat.
Umumnya, output berbentuk dokumen kertas. Namun, semakin banyak pemakai yang menggunakan tampilan layar.
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Ada beberapa karakteristik pengolahan data yang jelas membedakan SIA dari subsistem CBIS yang lain. SIA :
• Melaksanakan tugas yang diperlukan. Perusahaan tidak memutuskan untuk melaksanakan pengolahan atau tidak. Perusahaan diharuskan oleh undang-undang untuk memelihara catatan kegiatannya. Elemen-elemen dalam lingkungan seperti pemerintah, pemegang saham dan pemilik, serta masyarakat keuangan menuntut perusahaan agar melakukan pengolahan data. Tetapi bahkan jika lingkungan tidak memintanya, manajemen perusahaan pasti menerapkan SIA sebagai cara mencapai dan menjaga pengendalian.
• Berpegang pada prosedur yang relati standar. Peraturan dan praktik yang diterima menentukan cara pelaksanaan pengolahan data. Segala jenis organisasi mengolah datannya dengan cara yang pada dasarnya sama.
• Menangani data yang rinci. Karena berbagai catatan pengolahan data menjelaskan kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut menyediakan jejak audit (audit trail). Jejak audit adalah kronologi kegiatan yang dapat ditelusuri dari awal hingga ke akhir, dan dari akhir ke awal.
• Terutama berfokus historis. Data yang dikumpulkan oleh SIA umumnya menjelaskan apa yang terjadi jika pengolahan berkelompok (batch) digunakan.
• Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal. SIA menghasilkan sebagai output informasi bagi manajer perusahaan. Laporan akuntansi standar seperti laporan rugi laba dan neraca merupakan contohnya.
2. SIM
Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau submit di bawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu system utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan output dari simulasi matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non-manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Model SIM
Definisi di atas dapat digambarkan dengan model SIM pada Gambar 2.1. database berisi data yang disediakan oleh SIA. Selain itu, data maupun informasi dimasukkan dari lingkungan. Isi database digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika yang mensimulasikan beragam aspek operasi perusahaan. Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan yang bertanggung jawab memecahkan masalah perusahaan. Tidak seperti SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
Gambar 2.1
Suatu Model SIM



KONSEP SUBSISTEM INFORMASI ORGANISASI
Ketika perusahaan semakin berpengalaman dalam menerapkan rancangan SIM yang mencakup seluruh perusahaan, manajer di area-area tertentu mulai menerapkan konsep sesuai kebutuhan mereka. Sistem-sistem informasi fungsional ini, atau subset-subset SIM yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pemakai atas informasi atas informasi mengenai area-area fungsional, mendapatkan publikasi luas di beberapa area dan sedikit kurang di area lain. Pemasaran merupakan area pertama yang menerima pemikiran sistem informasi fungsional, dan banyak usaha dilakukan untuk menjelaskan cara penerapan komputer ke seluruh operasi pemasaran.
Area manufaktur juga menerima pengolahan komputer dan menerapkan teknologi itu baik sebagai sistem informasi konseptual maupun sebagai komponen dalam sistem manufaktur fisik. Teknologi seperti robot pabrik dan system ban berjalan yang dikendalikan komputer merupakan contoh bagaimana proses manufaktur fisik telah dikomputerisasi. Usaha untuk menerapkan komputer sebagai sistem konseptual biasanya tidak muncul di bawah nama system informasi manufaktur. Sebaliknya, digunakan nama-nama seperti Material Requirements Planning (MRP) dan Computer Integrated Manufacturing (CIM). Semua aplikasi ini dikelompokkan di bawah nama system informasi manufacturing dalam Lampiran C Bidang keuangan juga tidak memperoleh sebutan system informasi keuangan, walau sistem informasi berbasis computer dalam bidang ini sudah umum. Kita menggunakan judul sistem informasi keuangan dalam pembahasan di Lampiran D.
Suatu area fungsional yang mengadopsi sebutan sistem informasi adalah sumber daya manusia, dan inilah area yang paling banyak mndapat perhatian. Istilah sistem informasi adalah sumber daya manusia (Human Resources Information System-HRIS) dan system manajemen sumber daya manusia (Human Resources Management System-HRMS) sudah umum. Sistem ini akan dibahas dalam Laporan E.
Yang sedang mendapat banyak perhatian adalah sistem informasi organisasi yang ditujukan pada tingkat manajemen, yaitu sistem informasi eksekutif (executive information system), atau EIS.
Suatu gejala yang aneh adalah kenyataan bahwa unit jasa informasi tidak menunjukkan minat yang sungguh untuk menerapkan konsep SIM dalam areanya sendiri. Ini ibarat anak pembuat sepatu bertelanjang kaki. CIO dan para manajer jasa informasi lain telah menggunakan informasi yang dihasilkan komputer selama bertahun-tahun tetapi belum memformalkan penggunaannya dalam bentuk suatu sistem informasi.
Kita telah menggunakan istilah sistem informasi berbasis komputer untuk menggambarkan semua sistem informasi perusahaan. Istilah yang sekarang sangat populer adalah enterprise information system. Ia dapat melaksanakan seluruh proses komputer perusahaan, dari tugas pengolahan data hingga penyiapan informasi manajemen. Istilah enterprise resource planning (ERP) menjelaskan cara enterprise information system dikembangkan. ERP merupakan perluasan dari konsep MRP yang dikembangkan di bagian manufaktur sehinnga mencakup keseluruhan perusahaan.
3.SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan.
KONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN(DECISION SUPPORT SYSTEM-DSS)
Konsep DSS dimulai pada akhir tahun1960-an dengan timesharing komputer. Untuk pertama kalinya seseorang dapat berinteraksi langsung dengan komputer tanpa harus melalui spesialis informasi.
Jenis-jenis DSS menurut Alter
Pada tahun 1976, Steven L.Alter, saat itu mahasiswa tingkat doctor di MIT, dengan berdasarkan kerangka kerja Gorry dan Scott Morton melakukan penelitian atas 56 sistem pendukung keputusan. Penelitian ini memungkinkannya mengembangkan suatu taksonomi dan enam jenis DSS yang didasarkan pada tingkat dukungan pemecahan masalah. Keenam jenis tersebut, yaitu :
 Mengambil elemen-elemen informasi
 Menganalisis seluruh file
 Menyiapkan laporan dari berbagai file
 Memperkirakan akibat keputusan
 Mengusulkan keputusan
 Membuat keputusan
Jenis yang memberikan dukungan paling sedikit adalah jenis yang memungkinkan manajer mengambil elemen-elemen informasi. Manajer dapat bertanya pada database untuk mendapatkan angka penjualan dari salah satu wilayah pemasaran. Dukungan yang sedikit lebih diberikan oleh DSS yang memungkinkan manajer menganalisis semua file. Manajer dapat bertanya pada database mengenai suatu laporan khusus yang menggunakan data dari file Persediaan. Contoh lain adalah laporan gaji bulanan yang disiapkan dari file Gaji. Dukungan yang lebih lagi diberikan oleh system yang menyiapkan laporan dari berbagai file. Contoh dari laporan seperti itu adalah perhitungan rugi-laba dan analisis penjualan produk menurut pelanggan.
TUJUAN DSS
Perintis DSS yang lain di MIT, Peter G. W. Keen, bekerja sama dengan Scott Morton untuk mendefinisikan tiga tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus :
 Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur.
 Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
 Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.
Tujuan-tujuan ini berhubungan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS-struktur masalah, dukungan keputusan, dan efektivitas.
Struktur Masalah
Sulit untuk menemukan masalah yang sepenuhnya terstruktur atau tak tersruktur. Sebagian besar bersifat semi-tersruktur-area kelabu Simon. Ini berarti bahwa DSS diarahkan pada area tempat sebagian besar masalah berada.
Dukungan Keputusan
DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Computer dapat diterapkan pada bagian masalah yang tersruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian yang tak tersruktur-menerapkan penilaian atau intuisi, dan melakukan analisis. Manajer dan komputer bekerja sama sebagai tim pemecahan masalah dalam memecahkan yang berada di area semi-terstruktur yang luas.
Efektivitas Keputusan
Tujuan dari DSS bukanlah untuk membuat proses pengambilan keputusan seefisien mungkin. Waktu manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS adalah keputusan yang lebih baik.
Ketika membuat keputusan, manajer tidak selalu mencoba mencapai yang terbaik. Sejumlah model matematika akan melakukannya untuk manajer. Namun, dalam banyak kasus manajerlah yang harus memutuskan alternative mana yang terbaik. Manajer mungkin saja menghabiskan waktu ekstra untuk memperhalus solusi sehingga mencapai optimum, tetapi ketelitian yang meningkat senilai dengan waktu dan usaha yang telah dikeluarkan. Manajer menggunakan pertimbangan dalam menentukan kapan suatu keputusan akan berkontribusi pada suatu solusi masalah.
4. KANTOR MAYA
Kemampuan Otomatisasi Kantor (OA) untuk menghubungkan orang secara secara elektronik telah membuka cara baru melakukan pekerjaan kantor. Bahkan OA membuat pekerjaan kantor tidak perlu dikerjakan di kantor. Sebaliknya, pekerjaan tersebut dapat dilakukan dimanapun pegawai berada. Nama yang diberikan untuk kemampuan ini adalah kantor maya, istilah yang berarti bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis mana pun selama tempat kerja itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik.
Dampak Kantor Maya
Kantor maya mulai muncul pada tahun 1970-an saat komputer mikro dan peralatan komunikasi murah memungkinkan seseorang bekerja di rumah. Pada saat itu istilah teleprocessing digunakan untuk menjelaskan komunikasi data, selanjutnya istilah telecommuting diperkenalkan karena kelihatannya itu merupakan cara yang tepat untuk menggambarkan bagaimana pegawai dapat “ulang-alik” (commute) ke tempat kerja secara elektronik. Telecommuter pertama antara lain adalah ilmuwan komputer seperti programmer system, yang menyadari bahwa mereka dapat menciptakan perangkat lunak di rumah atau perahu sama seperti di kantor.
Keuntungan Kantor Maya
Kantor maya mengatasi kendala fisik dari tempat kerja dan karena itu menghasilkan beberapa keuntungan, yaitu :
≈ Pengurangan biaya fasilitas. Perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar, karena sebagian pegawai bekerja di tempat lain, sehinnga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.
≈ Pengurangan biaya peralatan. Daripada menyediakan peralatan kantor bagi tiap pegawai, telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya para peserta dalam suatu LAN berbagi sumber daya.
≈ Jaringan komunikasi formal. Karena telecommuter harus terus terinformasi dan mendapat perintah spesifik, jaringan komunikasi mendapat lebih banyak perhatian daripada biasanya. Dalam pengaturan kantor tradisional, sebagian besar informasi dikomunikasikan melalui percakapan dan pengamatan. Meningkatnya perhatian pada kebutuhan telecommuter berpotensi menghasilkan komunikasi yang lebih baik daripada jika semua pegawai bekerja di lokasi tetap.
≈ Pengurangan penghentian kerja. Bila badai salju, banjir, angin ribut, dan sejenisnya membuat pegawai tidak mungkin pergi ke tempat kerja, kegiatan perusahaan dapat terhenti. Namun dengan kantor maya, sebagian besar pekerjaan dapat dilanjutkan.
≈ Kontribusi social. Kantor maya memungkinkan perusahaan memperkerjakan pegawai yang tadinya tidak memiliki peluang untuk bekerja. Orang cacat, lanjut usia dan orang tua dengan anak-anak kecil dapat bekerja di rumah. Kantor maya karena itu memungkinkan perusahaan menunjukkan tanggung jawab sosialnya.
Lima keuntungan ini adalah keuntungan yang diterima perusahaan. Hanya keuntungan kontribusi sosial yang dapat dibagikan ke pegawai yang tadinya tidak mungkin memperoleh pekerjaan.
Kerugian Kantor Maya
Jika perusahaan berkomitmen pada strategi kantor maya, perusahaan itu melakukan dengan menyadari bahwa sebagian dampaknya dapat negatif.
 Rasa tidak memiliki. Jika pegawai tidak kontak langsung dengan rekannya setiap hari, mereka kehilangan perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.
 Takut kehilangan pekerjaan. Karena pekerjaan pegawai dilakukan terlepas dari operasi perusahaan, pegawai mudah menganggap bahwa mereka dapat dibuang. Mereka dapat berkesimpulan bahwa tiap oraang dengan computer dan modem dapat melakukan pekerjaan itu dan bahwa mereka mungkin mejadi korban “pemecatan elektronik.”
 Semangat kerja yang rendah. Sejumlah faktor dapat menyebabkan rendahnya semangat kerja pegawai. Factor pertama adalah tidak adanya umpan balik positif yang berasal dari interaksi langsung dengan atasan dan rekan kerja. Factor lain adalah kenyataan bahwa gaji yang dibayarkan pada telecommuter cenderung lebih rendah daripada yang dibayarkan pada pegawai di kantor tetap.
 Ketegangan keluarga. Bila ada ketegangan di rumah, telecommuter tidak dapat melarikan diri untuk beberapa jam. Ketegangan juga dapat meningkat karena pasangan dapat menganggap pekerjaan itu hanyalah cara untuk menghindari tanggung jawab rumah tangga.
Semua kerugian ini uniknya adalah kerugian bagi pegawai. Perusahaan mungkin tidak menyadari dampak negatif tersebut kecuali mereka memantau perasaan pegawai secara cermat. Karena itu, supaya kantor maya berhasil, perusahaan harus melakukan upaya khusus untuk memastikan bahwa pegawai tidak menderita.

COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM ( CBIS )

COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM

( CBIS )

1. PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data (data processing-DP) adalah manipulasi atau transformasi simbo-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Istilah pengolahan transaksi (transaction processing-TP) makin banyak digunakan untuk menggambarkan pengolahan data yang diterapkan pada data bisnis. Walau istilah pengolahan data dan pengolahan transaksi dapat dipertukarkan, kita akan menggunakan istilah pengolahan data, karena lebih dikenal.

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Tugas pengolahan data perusahaan dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang mengumpulakan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi, serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam mapun di luar perusahaan.

Gambar 1.1 adalah suatu model SIA. Model tersebut merupakan turunan dari model system umum perusahaan. Elemen input, transformasi dan output dari sistem fisik perusahaan berada pada bagian bawah. Data dikumpulkan dari seluruh sistem fisik dan lingkungan, lalu dimasukkan ke dalam database. Perangkat lunak pengolahan data mengubah data menjadi informasi untuk manajemen perusahaan serta untuk perorangan dan organisasi di lingkungan perusahaan.

Arus informasi ke lingkungan penting untuk dipahami. SIA adalah satu-satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan. SIA bertanggung jawab untuk menyediakan informasi bagi tiap elemen lingkungan kecuali pesaing.

Gambar 1.1

Suatu Model Sistem Informasi Akuntansi

TUGAS PENGOLAHAN DATA

SIA melaksanakan empat tugas dasar pengolahan data, yaitu :

v Pengumpulan Data

Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan, tiap tindakan dijelaskan oleh satu catatan data. Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan, maka disebut transaksi, karena itu timbullah istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.

v Manipulasi Data

Data perlu dimanipulasi untuk untuk mengubahnya menjadi informasi. Operasi manipulasi data meliputi :

Ø Pengklasifikasian

Elemen-elemen data tertentu dalam catatan digunakan sebagai kode. Di bidang komputer, kode adalah satu atau beberapa karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan catatan. Misalnya, suatu catatan gaji mencakup kode-kode yang mengidentifikasi pegawai (nomor pegawai), departemen pegawai itu (nomor departemen) dan klasifikasi gaji pegawai (kelas gaji).

Ø Penyortiran

Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lain. Misalnya, file catatan gaji disusun sehingga semua catatan untuk tiap pegawai terkumpul menjadi satu.

Ø Penghitungan

Operasi aritmatika dan logika dilaksanakan pada elemen-elemen data untuk menghasilkan elemen-elemen data tambahan. Dalam sistem gaji, misalnya, upah per jam dikalikan dengan jam kerja untuk menghasilkan pendapatan kotor.

Ø Pengikhtisaran

Terdapat begitu banyak data yang perlu disintesis, atau disarikan, menjadi bentuk total, subtotal, rata-rata, dan seterusnya.

v Penyimpanan Data

Di suatu perusahaan kecil terdapat ratusan transaksi dan tindakan setiap hari, di perusahaan besar terdapat ribuan. Tiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Seluruh data ini harus disimpan di suatu tempat hingga diperlukan, dan itulah tujuan penyimpanan data. Data disimpan pada media penyimpanan sekunder dan file dapat diintegrasikan secara logis untuk membentuk suatu database. Secara umum, sebagian besar data dalam database adalah data akuntansi.

v Penyiapan Dokumen

SIA menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik di dalam dan di luar perusahaan. Output tersebut dipicu dalam dua cara :

· Oleh suatu tindakan. Output dihasilkan jika sesuatu terjadi. Contohnya adalah tagihan yang disiapkan setiap kali pesanan pelanggan diisi.

· Oleh jadwal waktu. Output dihasilkan pada suatu saat tertentu. Contohnya adalah cek gaji yang disiapkan setiap hari Jumat.

Umumnya, output berbentuk dokumen kertas. Namun, semakin banyak pemakai yang menggunakan tampilan layar.

KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Ada beberapa karakteristik pengolahan data yang jelas membedakan SIA dari subsistem CBIS yang lain. SIA :

· Melaksanakan tugas yang diperlukan. Perusahaan tidak memutuskan untuk melaksanakan pengolahan atau tidak. Perusahaan diharuskan oleh undang-undang untuk memelihara catatan kegiatannya. Elemen-elemen dalam lingkungan seperti pemerintah, pemegang saham dan pemilik, serta masyarakat keuangan menuntut perusahaan agar melakukan pengolahan data. Tetapi bahkan jika lingkungan tidak memintanya, manajemen perusahaan pasti menerapkan SIA sebagai cara mencapai dan menjaga pengendalian.

· Berpegang pada prosedur yang relati standar. Peraturan dan praktik yang diterima menentukan cara pelaksanaan pengolahan data. Segala jenis organisasi mengolah datannya dengan cara yang pada dasarnya sama.

· Menangani data yang rinci. Karena berbagai catatan pengolahan data menjelaskan kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut menyediakan jejak audit (audit trail). Jejak audit adalah kronologi kegiatan yang dapat ditelusuri dari awal hingga ke akhir, dan dari akhir ke awal.

· Terutama berfokus historis. Data yang dikumpulkan oleh SIA umumnya menjelaskan apa yang terjadi jika pengolahan berkelompok (batch) digunakan.

· Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal. SIA menghasilkan sebagai output informasi bagi manajer perusahaan. Laporan akuntansi standar seperti laporan rugi laba dan neraca merupakan contohnya.

2. SIM

Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau submit di bawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu system utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan output dari simulasi matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non-manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Model SIM

Definisi di atas dapat digambarkan dengan model SIM pada Gambar 2.1. database berisi data yang disediakan oleh SIA. Selain itu, data maupun informasi dimasukkan dari lingkungan. Isi database digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika yang mensimulasikan beragam aspek operasi perusahaan. Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan yang bertanggung jawab memecahkan masalah perusahaan. Tidak seperti SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.

Gambar 2.1

Suatu Model SIM

KONSEP SUBSISTEM INFORMASI ORGANISASI

Ketika perusahaan semakin berpengalaman dalam menerapkan rancangan SIM yang mencakup seluruh perusahaan, manajer di area-area tertentu mulai menerapkan konsep sesuai kebutuhan mereka. Sistem-sistem informasi fungsional ini, atau subset-subset SIM yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pemakai atas informasi atas informasi mengenai area-area fungsional, mendapatkan publikasi luas di beberapa area dan sedikit kurang di area lain. Pemasaran merupakan area pertama yang menerima pemikiran sistem informasi fungsional, dan banyak usaha dilakukan untuk menjelaskan cara penerapan komputer ke seluruh operasi pemasaran.

Area manufaktur juga menerima pengolahan komputer dan menerapkan teknologi itu baik sebagai sistem informasi konseptual maupun sebagai komponen dalam sistem manufaktur fisik. Teknologi seperti robot pabrik dan system ban berjalan yang dikendalikan komputer merupakan contoh bagaimana proses manufaktur fisik telah dikomputerisasi. Usaha untuk menerapkan komputer sebagai sistem konseptual biasanya tidak muncul di bawah nama system informasi manufaktur. Sebaliknya, digunakan nama-nama seperti Material Requirements Planning (MRP) dan Computer Integrated Manufacturing (CIM). Semua aplikasi ini dikelompokkan di bawah nama system informasi manufacturing dalam Lampiran C Bidang keuangan juga tidak memperoleh sebutan system informasi keuangan, walau sistem informasi berbasis computer dalam bidang ini sudah umum. Kita menggunakan judul sistem informasi keuangan dalam pembahasan di Lampiran D.

Suatu area fungsional yang mengadopsi sebutan sistem informasi adalah sumber daya manusia, dan inilah area yang paling banyak mndapat perhatian. Istilah sistem informasi adalah sumber daya manusia (Human Resources Information System-HRIS) dan system manajemen sumber daya manusia (Human Resources Management System-HRMS) sudah umum. Sistem ini akan dibahas dalam Laporan E.

Yang sedang mendapat banyak perhatian adalah sistem informasi organisasi yang ditujukan pada tingkat manajemen, yaitu sistem informasi eksekutif (executive information system), atau EIS.

Suatu gejala yang aneh adalah kenyataan bahwa unit jasa informasi tidak menunjukkan minat yang sungguh untuk menerapkan konsep SIM dalam areanya sendiri. Ini ibarat anak pembuat sepatu bertelanjang kaki. CIO dan para manajer jasa informasi lain telah menggunakan informasi yang dihasilkan komputer selama bertahun-tahun tetapi belum memformalkan penggunaannya dalam bentuk suatu sistem informasi.

Kita telah menggunakan istilah sistem informasi berbasis komputer untuk menggambarkan semua sistem informasi perusahaan. Istilah yang sekarang sangat populer adalah enterprise information system. Ia dapat melaksanakan seluruh proses komputer perusahaan, dari tugas pengolahan data hingga penyiapan informasi manajemen. Istilah enterprise resource planning (ERP) menjelaskan cara enterprise information system dikembangkan. ERP merupakan perluasan dari konsep MRP yang dikembangkan di bagian manufaktur sehinnga mencakup keseluruhan perusahaan.

3. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan.

KONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN(DECISION SUPPORT SYSTEM-DSS)

Konsep DSS dimulai pada akhir tahun1960-an dengan timesharing komputer. Untuk pertama kalinya seseorang dapat berinteraksi langsung dengan komputer tanpa harus melalui spesialis informasi.

Jenis-jenis DSS menurut Alter

Pada tahun 1976, Steven L.Alter, saat itu mahasiswa tingkat doctor di MIT, dengan berdasarkan kerangka kerja Gorry dan Scott Morton melakukan penelitian atas 56 sistem pendukung keputusan. Penelitian ini memungkinkannya mengembangkan suatu taksonomi dan enam jenis DSS yang didasarkan pada tingkat dukungan pemecahan masalah. Keenam jenis tersebut, yaitu :

  • Mengambil elemen-elemen informasi
  • Menganalisis seluruh file
  • Menyiapkan laporan dari berbagai file
  • Memperkirakan akibat keputusan
  • Mengusulkan keputusan
  • Membuat keputusan

Jenis yang memberikan dukungan paling sedikit adalah jenis yang memungkinkan manajer mengambil elemen-elemen informasi. Manajer dapat bertanya pada database untuk mendapatkan angka penjualan dari salah satu wilayah pemasaran. Dukungan yang sedikit lebih diberikan oleh DSS yang memungkinkan manajer menganalisis semua file. Manajer dapat bertanya pada database mengenai suatu laporan khusus yang menggunakan data dari file Persediaan. Contoh lain adalah laporan gaji bulanan yang disiapkan dari file Gaji. Dukungan yang lebih lagi diberikan oleh system yang menyiapkan laporan dari berbagai file. Contoh dari laporan seperti itu adalah perhitungan rugi-laba dan analisis penjualan produk menurut pelanggan.

TUJUAN DSS

Perintis DSS yang lain di MIT, Peter G. W. Keen, bekerja sama dengan Scott Morton untuk mendefinisikan tiga tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus :

¯ Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur.

¯ Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya

¯ Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.

Tujuan-tujuan ini berhubungan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS-struktur masalah, dukungan keputusan, dan efektivitas.

Struktur Masalah

Sulit untuk menemukan masalah yang sepenuhnya terstruktur atau tak tersruktur. Sebagian besar bersifat semi-tersruktur-area kelabu Simon. Ini berarti bahwa DSS diarahkan pada area tempat sebagian besar masalah berada.

Dukungan Keputusan

DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Computer dapat diterapkan pada bagian masalah yang tersruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian yang tak tersruktur-menerapkan penilaian atau intuisi, dan melakukan analisis. Manajer dan komputer bekerja sama sebagai tim pemecahan masalah dalam memecahkan yang berada di area semi-terstruktur yang luas.

Efektivitas Keputusan

Tujuan dari DSS bukanlah untuk membuat proses pengambilan keputusan seefisien mungkin. Waktu manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS adalah keputusan yang lebih baik.

Ketika membuat keputusan, manajer tidak selalu mencoba mencapai yang terbaik. Sejumlah model matematika akan melakukannya untuk manajer. Namun, dalam banyak kasus manajerlah yang harus memutuskan alternative mana yang terbaik. Manajer mungkin saja menghabiskan waktu ekstra untuk memperhalus solusi sehingga mencapai optimum, tetapi ketelitian yang meningkat senilai dengan waktu dan usaha yang telah dikeluarkan. Manajer menggunakan pertimbangan dalam menentukan kapan suatu keputusan akan berkontribusi pada suatu solusi masalah.

  1. KANTOR MAYA

Kemampuan Otomatisasi Kantor (OA) untuk menghubungkan orang secara secara elektronik telah membuka cara baru melakukan pekerjaan kantor. Bahkan OA membuat pekerjaan kantor tidak perlu dikerjakan di kantor. Sebaliknya, pekerjaan tersebut dapat dilakukan dimanapun pegawai berada. Nama yang diberikan untuk kemampuan ini adalah kantor maya, istilah yang berarti bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis mana pun selama tempat kerja itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik.

Dampak Kantor Maya

Kantor maya mulai muncul pada tahun 1970-an saat komputer mikro dan peralatan komunikasi murah memungkinkan seseorang bekerja di rumah. Pada saat itu istilah teleprocessing digunakan untuk menjelaskan komunikasi data, selanjutnya istilah telecommuting diperkenalkan karena kelihatannya itu merupakan cara yang tepat untuk menggambarkan bagaimana pegawai dapat “ulang-alik” (commute) ke tempat kerja secara elektronik. Telecommuter pertama antara lain adalah ilmuwan komputer seperti programmer system, yang menyadari bahwa mereka dapat menciptakan perangkat lunak di rumah atau perahu sama seperti di kantor.

Keuntungan Kantor Maya

Kantor maya mengatasi kendala fisik dari tempat kerja dan karena itu menghasilkan beberapa keuntungan, yaitu :

Pengurangan biaya fasilitas. Perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar, karena sebagian pegawai bekerja di tempat lain, sehinnga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.

Pengurangan biaya peralatan. Daripada menyediakan peralatan kantor bagi tiap pegawai, telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya para peserta dalam suatu LAN berbagi sumber daya.

Jaringan komunikasi formal. Karena telecommuter harus terus terinformasi dan mendapat perintah spesifik, jaringan komunikasi mendapat lebih banyak perhatian daripada biasanya. Dalam pengaturan kantor tradisional, sebagian besar informasi dikomunikasikan melalui percakapan dan pengamatan. Meningkatnya perhatian pada kebutuhan telecommuter berpotensi menghasilkan komunikasi yang lebih baik daripada jika semua pegawai bekerja di lokasi tetap.

Pengurangan penghentian kerja. Bila badai salju, banjir, angin ribut, dan sejenisnya membuat pegawai tidak mungkin pergi ke tempat kerja, kegiatan perusahaan dapat terhenti. Namun dengan kantor maya, sebagian besar pekerjaan dapat dilanjutkan.

Kontribusi social. Kantor maya memungkinkan perusahaan memperkerjakan pegawai yang tadinya tidak memiliki peluang untuk bekerja. Orang cacat, lanjut usia dan orang tua dengan anak-anak kecil dapat bekerja di rumah. Kantor maya karena itu memungkinkan perusahaan menunjukkan tanggung jawab sosialnya.

Lima keuntungan ini adalah keuntungan yang diterima perusahaan. Hanya keuntungan kontribusi sosial yang dapat dibagikan ke pegawai yang tadinya tidak mungkin memperoleh pekerjaan.

Kerugian Kantor Maya

Jika perusahaan berkomitmen pada strategi kantor maya, perusahaan itu melakukan dengan menyadari bahwa sebagian dampaknya dapat negatif.

ü Rasa tidak memiliki. Jika pegawai tidak kontak langsung dengan rekannya setiap hari, mereka kehilangan perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.

ü Takut kehilangan pekerjaan. Karena pekerjaan pegawai dilakukan terlepas dari operasi perusahaan, pegawai mudah menganggap bahwa mereka dapat dibuang. Mereka dapat berkesimpulan bahwa tiap oraang dengan computer dan modem dapat melakukan pekerjaan itu dan bahwa mereka mungkin mejadi korban “pemecatan elektronik.”

ü Semangat kerja yang rendah. Sejumlah faktor dapat menyebabkan rendahnya semangat kerja pegawai. Factor pertama adalah tidak adanya umpan balik positif yang berasal dari interaksi langsung dengan atasan dan rekan kerja. Factor lain adalah kenyataan bahwa gaji yang dibayarkan pada telecommuter cenderung lebih rendah daripada yang dibayarkan pada pegawai di kantor tetap.

ü Ketegangan keluarga. Bila ada ketegangan di rumah, telecommuter tidak dapat melarikan diri untuk beberapa jam. Ketegangan juga dapat meningkat karena pasangan dapat menganggap pekerjaan itu hanyalah cara untuk menghindari tanggung jawab rumah tangga.

Semua kerugian ini uniknya adalah kerugian bagi pegawai. Perusahaan mungkin tidak menyadari dampak negatif tersebut kecuali mereka memantau perasaan pegawai secara cermat. Karena itu, supaya kantor maya berhasil, perusahaan harus melakukan upaya khusus untuk memastikan bahwa pegawai tidak menderita.